Perlindungan Anak Dalam Sengketa Hak Kuasa Asuh Di Kota Bandung

Authors

  • Aldi Mulyadi Universitas Islam Nusantara Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30999/ph.v7i2.3810

Keywords:

Pelecehan, anak pelaku, pembinaan, LPKA, UU SPPA

Abstract

Abstract

Child protection is a comprehensive effort aimed at ensuring the welfare and rights of children. In child custody disputes, children are often the most vulnerable party and require special protection to ensure their growth, development, and well-being are safeguarded. This study aims to analyze the legal protection of children in custody disputes in the City of Bandung, as well as identify the challenges and efforts to protect children in such cases. This research employs a normative juridical approach, focusing on the normative analysis of various books and regulations, specifically concerning child protection in custody disputes. Data is obtained through library research supported by field research, including interviews, and is analyzed qualitatively. The study was conducted at the Religious Court of Bandung and related institutions. Based on the findings, the study concludes that child protection in custody disputes has been pursued through mediation and court decisions. However, challenges remain, such as parents' egos prioritizing personal conflicts, insufficient supporting evidence, and a lack of public understanding of children's rights. Although the implementation of legal protection has progressed, it has not been optimal due to socio-cultural factors. The study recommends closer collaboration between the government, legal institutions, and society to create a more effective child protection system in custody disputes in the City of Bandung.

Keyword : child custody disputes, child protection, bandung

 

Abstrak

Pelecehan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku merupakan masalah sosial yang mendalam dan kompleks, yang memerlukan perhatian yang lebih dalam dalam konteks pembinaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pembinaan terhadap anak pelaku pelecehan seksual yang dijalankan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak pelaku pelecehan seksual di LPKA Kelas II Bandung umumnya berasal dari latar belakang keluarga yang tidak mendukung, dengan faktor pemicu utama berupa kekerasan dalam rumah tangga, pola asuh yang tidak memadai, serta paparan terhadap konten pornografi yang tidak terkontrol. Mayoritas anak pelaku memiliki riwayat trauma psikologis yang cukup berat, yang berperan sebagai faktor pemicu perilaku kekerasan seksual. Program pembinaan yang dilaksanakan di LPKA Kelas II Bandung meliputi pendampingan psikologis, pendidikan karakter, dan pelatihan keterampilan hidup. Namun, meskipun terdapat beberapa pencapaian dalam proses pembinaan, penelitian ini mengidentifikasi sejumlah hambatan yang memengaruhi efektivitas program tersebut, seperti keterbatasan sumber daya manusia yang berkompeten, fasilitas yang belum memadai, serta kurangnya keterlibatan aktif keluarga dalam proses pembinaan. Saran dari penelitian ini untuk peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pembina yang memiliki keahlian khusus, perbaikan fasilitas rehabilitasi, serta perlunya integrasi pendekatan berbasis keluarga dalam pembinaan anak pelaku pelecehan seksual. Dengan demikian, diharapkan bahwa upaya pembinaan di LPKA Kelas II Bandung dapat lebih efektif dalam mencegah residivisme dan mendukung reintegrasi sosial anak pelaku pelecehan seksual di masa depan.

Kata Kunci : pelecehan, anak pelaku, pembinaan, LPKA, UU SPPA

References

Basri, Marwan. Mediation and Dispute Resolution in Family Cases. Bandung: Nuansa Cendekia, 2021.

Fransiska Novita Eleanora. Buku Ajar Hukum Perlindungan Anak Dan Perempuan. Jakarta: Madza Media, 2021.

Hartono, Agus. Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Melalui Mediasi. Semarang: Widya Press, 2020.

Kurniawan, Bambang. Analisis Hak Asuh Anak dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional. Jakarta: Sinar Grafika, 2021.

Lestari, Maya. Trauma Anak dalam Perebutan Hak Asuh: Perspektif Psikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2022.

Nashriana, Perlindungan Hukum Pidana Bagi Anak Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2020

Nugraha, Dwi. Hak Asuh Anak dalam Sistem Hukum Indonesia. Yogyakarta: Deepublish, 2020.

Permatasari, Indah. Pendekatan Kepentingan Terbaik Anak dalam Sengketa Keluarga. Bandung: Alfabeta, 2020.

Prawira, Dimas. Mediasi Keluarga dan Penyelesaian Sengketa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2019.

Rosyidah, Ratna. Peran DP3A dalam Perlindungan Anak. Surabaya: Zifatama Publisher, 2021.

Santoso, Budi. Hukum Keluarga di Indonesia: Studi Kasus Sengketa Hak Asuh. Malang: UMM Press, 2022.

Setiawan, Agus. Sengketa Hak Asuh di Indonesia: Kajian Hukum dan Mediasi. Bandung: Alfabeta, 2022.

Syamsuddin, Bahrul. Mekanisme Mediasi di Pengadilan Agama. Malang: UMM Press, 2019.

Wiryawan, Teguh. Hak Anak dalam Sengketa Keluarga: Perspektif Hukum Internasional. Bandung: Nuansa Cendekia, 2021.

Yusuf, Andi. Hukum Keluarga di Indonesia: Tinjauan Teoritis dan Praktis. Makassar: Pustaka Nasional, 2021.

Zainuddin, Ali. Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2020.

Zubaidah, Aisyah. Hak Anak dalam Konflik Keluarga: Perspektif Psikologis dan Hukum. Yogyakarta: Kanisius, 2023.

Peraturan Perundang-undangan

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Sumber lain / jurnal / artikel

Amrullah. “Pengaruh Ideologi Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak.” Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 1 No. 1 (April 2024): 33–45.

Babur Rahman. “Hak Asuh Anak Pasca Perceraian Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia.” Jurnal Perbandingan Madzhab Vol. 1 No. 2, no. 2 (2024): 20.

Efendi, Zulfan. “Pelaksanaan Eksekusi Hak Asuh Anak (Hadhanah) Terhadap Isteri Yang Murtad Dalam Perkara Nomor: 398/P.Dt.G/2013/PA.Pbr Di Pengadilan Agama Pekanbaru).” TERAJU 2, no. 01 (March 25, 2020): 1–34

Febi Febriyani. “Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Tentang Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Anak Akibat Perceraian.” Jurnal Yustitia Vol. 2 No. 4 (February 2023): 333–34.

Indah Lestarini, Mutmainah. “Perlindungan Hak-Hak Istri Dalam Putusan Cerai Talak: Studi Kasus Pada Putusan Cerai Talak Di Pengadilan Agama Kota Palangka Raya Tahun 2023.” Journal Of Social Science Research Vol.4 No.6 (2024): 15–32

Lilik Andar Yuni. “Efektivitas Mediasi Online Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Samarinda.” Bulletin of Community Engagement Vol.4 No.3 (December 2024): 214–18

M. Ali Sofyan. “Genealogi Pengetahuan Dan Kultur Masyarakat Tentang Janda Sebagai Pelanggaran Kuasa Partiarki : Kajian Sengketa Hak Kuasa Asuh Anak.” Journal Kafa’ah Vol. 11 No. 2 (December 2021): 199–213.

Marwiyah, Marwiyah, Ramon Nofrial, and Darwis Anatami. “Analisis Yuridis Pelaksanaan Pemberian Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Batam Dalam Perspektif Kepastian Hukum Dan Perlindungan Anak.” Jurnal Syntax Fusion Vol. 3 No. 1, no. 01 (January 25, 2023): 14–31

Matahati, Sandi. “Akibat Hukum Dari Perceraian Terhadap Anak Menurut Hukum Yang Berlaku.” Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 5, no. 4 (December 20, 2022): 1308–27

Mega Dewi Ambarwati. “Perlindungan Hak Perempuan Dan Anak Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama.” Jurnal Ilmiah Nusantara (JINU) Vol. 2 No. 1 (January 2025): 75–82

Melvia Joeng Hans, Cherly, and Jessica Chua. “Analisis Perlindungan Hukum Atas Hak Asuh Anak Dalam Perceraian Menurut Hukum Perdata.” Jurnal Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1, no. 1 (June 2024): 970–76.

Mohammad Hifni dan Asnawi. “Problematika Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jurnal Res Justitia Vol 1 No 1 (January 2021): 40–42

Muhammad Ngurijal Anam. “Alternatif Penyelesaian Sengketa Sebagai Perlindungan Hak Anak Pasca Perceraian Di Pengadilan Agama Kota Kediri Menurut Perspektif Fiqh Perempuan.” Musawa Vol. 16 No. 1 (June 2024): 1–10.

Muhammad Nur Rifaldi Rachman. “Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Anak Setelah Perceraian Orang Tua Menurut UU No 23 Tahun 2002 Dalam Perspektif Hak Asasi Anak.” Journal Comperhensive Science Vol. 2 No.5 (May 2023): 1116–18

Nazam, Fahrozi, Habib Shulton Asnawi, Wiwik Damayanti, Siti Mahmudah, and M Anwar Nawawi. “Peran P3AP2KB Kabupaten Lampung Timur Dalam Memediasi Kasus KDRT Dan Upaya Perlindungan Terhadap Hak Perempuan.” Bulletin of Islamic Law, Lampung, May 2024

Puspa Dewi, Andini, Najwa Sawaya, Naufal Ariq Nasution, Pangundian Siregar, and Ali Akbar. “Hak Asuh Dalam Perceraian Menurut Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (March 2024): 468–75.

Refie Ramadhan. “Tinjauan Hukum Terhadap Putusan Pengadilan Mengenai Hak Asuh Anak Yang Tidak Dilaksanakan Oleh Pihak Mantan Istri Maupun Mantan Suami.” Jurisprudence Law Review, Bandung, September 2024

Rizqi Ananda, M, Kholil Ahmad Sabili, Ammar Muhzim Basyarahil, M Abdu Al-Fikri, M Hapis Ray, and Okta Rosfiani. “Pemeliharaan Anak Pasca Perceraian Pada Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Hukum Positif Indonesia.” Journal Evidence Of Law Vol. 3 No. (January 2024): 52

Shabrina, Tia, and Joko Widarto. “Pemberian Kewenangan Hak Asuh Anak Di Bawah Umur Kepada Orangtua Dalam Perkara Pengusaan Anak.” Jurnal Cinta Nusantara Vol. 2 No. 1 (January 2024): 62–65

Shandi Patria. “Peran Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Dalam Mewujudkan Hak-Hak Anak.” Jouurnal Fiat Justitia Vol 2 No 1 (2023): 12–15

Syaiful Khoiri Harahap. “Hak Asuh Anak Dalam Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Journal All Fields of Science J-LAS Vol. 3 No. 2, no. 2 (June 2023): 129–35

Tabulasi Data Kasus Perlindungan Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Tahun 2023

Tanuwidjaja, Henny. “Politik Hukum Pengadilan Agama Yang Menyimpang Tentang Hak Asuh Anak Yang Belum Mumayyiz Dalam Kasus Perceraian.” Journal Nusantara Vol. 9 No. 2 (March 2022): 22–24.

Vina Mareta dan Muh Jufri. “Perlindungan Terhadap Pengabaian Hak Asuh Anak Akibat Perceraian.” Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol 2 No 1, no. 1 (April 30, 2022): 484–502

Zahra, Salsabillah Nilam, Nyoman Sujana, Ni Made, and Puspasutari Ujianti. “Implikasi Yuridis Percerain Terhadap Hak-Hak Anak Dalam Hukum Islam.” Jurnal Konstruksi Hukum Vol. 4 No. 3, no. 3 (September 2023): 253–56

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Mulyadi, A. (2024). Perlindungan Anak Dalam Sengketa Hak Kuasa Asuh Di Kota Bandung. Pemuliaan Hukum, 7(2), 1–19. https://doi.org/10.30999/ph.v7i2.3810

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.