Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung

Authors

  • Wulan Sapitri Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Muhammad Agil Saepul Muluk Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia, Indonesia
  • Heri Setiawan Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/ululalbab.v1i2.3336

Keywords:

Kesulitan Belajar, Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 10 Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan guru PAI dan observasi kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam dan melalui observasi kelas. Hal ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan belajar dan tantangan yang dihadapi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam mata pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung dapat dikaitkan dengan faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya motivasi dan minat belajar, kurangnya pemahaman terhadap materi, dan kesulitan belajar seperti disleksia. Faktor eksternal meliputi dukungan keluarga yang kurang memadai, lingkungan belajar yang kurang kondusif, dan strategi dan metode pembelajaran yang kurang menarik. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar guru PAI di SMKN 10 Bandung meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dengan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang lebih menarik dan tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengatasi faktor internal dan eksternal sangat penting untuk mengurangi kesulitan belajar PAI. Penelitian selanjutnya harus mengeksplorasi strategi intervensi untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa.

References

Abbas, A. &. (2018). Faktor-faktor kesulitan belajar fisika pada peserta didik kelas IPA sekolah menengah atas. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 6(1), 45-50.

Asriyanti, F. D. (2020). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 29(1), 79-87.

Hidatatullah, S. &. (2023). Strategi Guru Pai Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Smk Negeri 4 Gowa. Islamic Journal: Pendidikan Agama Islam, 1(02), 62-76.

Muntari. (2015). Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Bidang StudiPendidikan Agama Islam Di SD Mujahidin 2 Surabaya . Tarus: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (1): 1-16.

Nidawati. (2013). Belajar dalam Perspektif Psikologi dan Agama. 1(1): 13-28).

Nusroh, S. &. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Serta Cara Mengatasinya. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 71-92.

Pane, A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2): 333-352).

Pramesti, A. N. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas VII 5 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Az-Zakiy: Journal of Islamic Studies, 1(01), 15-23.

Sari, W. N. (2021). Peran guru dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa kelas V SDN tambahmulyo . 1. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11), 2255-2262.

Suryani, Y. E. (2010). Kesulitan belajar. Magistra, 22(73), 33.

Umar, F. (2022). Peranan Guru PAI Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik. Fitrawan Umar.

Wati, A. K. (2019). Pengaruh minat belajar, motivasi belajar, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah terhadap kesulitan belajar. Economic Education Analysis Journal, 8(2), 797-813.

Downloads

Published

2023-08-10

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.