Problematika Kesulitan Belajar Siswa Kelas 7 Pada Mata Pelajaran Pendididkan Agama Islam di SMP IT Addzimat Da’i Indonesia

Authors

  • Ikna Ia Naturrohmah Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Delia Nur Ramdaniah Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Listia Wangi Masrofah Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Yudi Setiadi Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/ululalbab.v2i2.3437

Keywords:

Kesulitan Belajar, Guru Pendidikan Agama Islam, Tahfidz

Abstract

Pada saat ini kesulitan belajar yang dialami siswa di sekolah seringkali tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, seorang guru harus merancang sebaik mungkin dalam kegiatan pembelajaran agar proses pembelajaran siswa mencapai tujuan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar mata pelajaran PAI yang terdapat pada siswa kelas 7 di SMPIT Addzimat DA’I Indonesia yaitu terdapat kesulitan siswa dalam kemampuan membaca, menulis dan menghafal dalam materi Al-Qur’an dan hadits. Adapun faktor eksternalnya  yaitu adanya latar belakang keluarga atau broken home, padatnya kegiatan pesantren, pengaruh dari teman sebaya dan suasana kelas yang kurang kondusif.

References

Abdillah. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Achjar. (2008). Pembelajaran Berbasis Fitrah. Jakarta: Bumi Aksara.

Gagne, R. M., & Briggs, L. J. (1979). Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Gagné, R. M. (1984). Learning outcomes and their effects: Useful categories of human performance. American Psychologist, 39(4), 377–385.

Gerlach, V. S., & Ely, D. P. (1971). Teaching & Media - A Systematic Approach. Prentice-Hall.

Gulo, W. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Herwati, M. (2019). Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sinjai.

Kimble, G. A. (Ed.). (1961). Hilgard and Marquis’ “Conditioning and Learning.” New York: Appleton-Century-Crofts.

Muhammedi. (2017). Psikologi Belajar. Medan: LARISPA Indonesia.

Nasution. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Pratiwi Haryatni, A. (2014). Identifikasi Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar pada Siswa SMP Negeri 5 Kota Jambi. Universitas Jambi.

Retnanto, A. (2021). Mengenal Kesulitan Belajar Anak. Yogyakarta: IDEA Press Yogyakarta.

Ruryani, Y. E. (2010). Kesulitan Belajar. Magistra: Yogyakarta.

Reber, A. S. (1988). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugihartono, et al. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sudirja, A. M., & Roziqin, A. (2023). Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melaui Penerapan Workshop. SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 49–58.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R & D dan Penelitian Pendidikan (5 ed.). Alfabeta.

Suherman, U., & Cipta, E. S. (2024). Penerapan Fungsi Manajemen dalam Meningkatkan Mutu Pondok Pesantren. SPECTRA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 40–60.

Suherman, U., Supiana, S., Mulyasana, D., & Nursobah, A. (2023). Pengaruh Kepemimpinan Madrasah, Supervisi Klinis, dan Komunikasi Interpersonal terhadap Motivasi dan Kinerja Guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Garut. SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 1–14.

Downloads

Published

2024-08-20

Issue

Section

Articles

Citation Check