Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 7 Bandung

Authors

  • Sinta Rahmawati Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Dena Ristiyanti Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Indra Lesmana Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Muhammad Nandang Kusumah Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/ululalbab.v1i2.3333

Keywords:

Kesulitan Belajar, Guru Pendidikan Agama Islam, Metode Tahsin, Menghafal Al-Qur'an

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 7 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Subjek penelitian terdiri dari siswa SMKN 7 Bandung. Temuan menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa dalam PAI terutama berasal dari hafalan Al-Qur'an, karena tidak semua siswa mahir membacanya. Program PAI di SMKN 7 Bandung mengamanatkan bahwa siswa harus menghafal setidaknya Juz 30 Al-Qur'an untuk lulus. Persyaratan ini telah menimbulkan keluhan siswa, karena banyak yang tidak mahir dalam membaca Al-Qur'an, sehingga sulit untuk menghafal. Dapat disimpulkan bahwa kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an merupakan faktor utama yang menghambat pembelajaran PAI di SMKN 7 Bandung. Meskipun demikian, para guru PAI telah berhasil menyampaikan materi pelajaran. Para guru telah mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dengan menerapkan program tahsin.

References

Ahyat, N. (2017). Metode pembelajaran pendidikan agama Islam. EDUSIANA: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 24–31.

An-Nahlawi, A. H. N. A. (1989). Ushulut tarbiyatil Islamiyah wa asalibuha (Prinsip-prinsip dan metode pendidikan Islam?: dalam keluarga, di sekolah dan di masyarakat).

Erihadiana, M. (2023). Profil Pemahaman Guru Terhadap Komponen Mutu Guru Pada Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan Jenjang SMA/MA. An-Nida: Jurnal Pendidikan Islam, 11(3), 175–188.

Munirah, M. (2018). Peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02), 111–127.

Nidawati, N. (2013). Belajar dalam perspektif psikologi dan agama. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 4(1).

Rahmawati, D., Lestari, S., & Alawiyah, N. S. (2023). Meningkatkan Keunggulan Lembaga Pendidikan Islam Melalui Pengelolaan Manajemen Kurikulum. SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 15–27.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP). Kencana.

Sary, T. T. U. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah 01 Medan. Tsaqila| Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 2(1), 12–23.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R & D dan Penelitian Pendidikan (5 ed.). Alfabeta.

Susantika, I., & Umam, H. (2023). Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Jujur Siswa di Mts Darul Hikmah Bojongsoang. ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 15–34.

Syaiful, B. D. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Warkitri. (1998). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar. Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2023-08-10

Issue

Section

Articles

Citation Check