Perlindungan Hukum Kepada Anak Yang Mengalami Gangguan Psikologis Akibat Bullying
DOI:
https://doi.org/10.30999/ph.v7i2.3795Keywords:
Kesehatan Mental, Hak Anak, Perlindungan HukumAbstract
Abstract
Bullying is a behavior that frequently occurs among children and adolescents, involving repeated aggressive actions, whether physical, verbal, or emotional. Children who fall victim to bullying often experience various psychological disorders, such as anxiety, depression, low self-esteem, and even long-term trauma that affects their quality of life. This study aims to examine the role of the State in providing legal protection for children experiencing psychological disorders due to bullying and to evaluate the challenges that arise in implementing such protection policies. The research employs a normative juridical approach, with data collection conducted through interviews at several institutions, including psychologists, orphanages, and the Social Services Agency of Bandung City. The study reveals that although regulations concerning child protection are already in place, their implementation still faces obstacles such as a lack of coordination among institutions, limited resources, and low public awareness of children's rights. Recommendations from this study include strengthening inter-agency cooperation, enhancing the competencies of relevant officers, and expanding public education on the importance of legal protection for children. Through these measures, it is hoped that the rights of children who are victims of bullying, including the recovery of their mental well-being, can be ensured optimally.
Keywords : Mental Healt; Child Rights; Legal Protection
Abstrak
Bullying adalah perilaku yang sering terjadi di lingkungan anak-anak dan remaja, mencakup tindakan agresif baik secara fisik, verbal, maupun emosional yang berulang-ulang. Anak-anak yang menjadi korban bullying sering kali mengalami berbagai gangguan psikologis, seperti kecemasan, depresi, rendahnya rasa percaya diri, hingga trauma jangka panjang yang memengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Negara dalam memberikan perlindungan hukum bagi anak yang mengalami gangguan psiklogis akibat bullying, serta mengevaluasi kendala yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan perlindungan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara di beberapa instansi seperti ahli psikolog anak, panti asuhan dan Dinas Sosial Kota Bandung ( Dinsos Kota Bandung). Hasil penelitian mengungkap bahwa meskipun regulasi mengenai perlindungan anak telah tersedia, implementasinya masih menghadapi hambatan seperti kurangnya koordinasi antar lembaga, keterbatasan sumber daya, dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang hak anak. Saran dari Penelitian ini adalah rekomendasi untuk memperkuat kerja sama antar lembaga, meningkatkan kompetensi petugas terkait, serta memperluas edukasi publik mengenai pentingnya perlindungan hukum bagi anak. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan hak anak korban bullying, termasuk pemulihan kondisi mental mereka, dapat terjamin secara optimal.
Kata Kunci : Kesehatan Mental; Hak Anak; Perlindungan Hukum
References
Ahmad Jamaludin, “Perlindungan Hukum Anak Korban Kekerasan Seksual,” JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset Dan Konsultan Sosial 3, no. 2 (2021): 1–10, https://doi.org/10.51486/jbo.v3i2.68.
Alit Kurniasari, “Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak,” Sosio Informa 5, no. 1 (2019): 15–24, https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1594.
Andris Noya et al., “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Pada Remaja Sitasi,” Humanlight Journal of Psychology. Juni 5, no. 1 (2024): 1–16, http://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/humanlight.
Asidian Prenafita Setiani et al., “Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Psikologis Siswa,” Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling 2, no. 1 (2024): 41–50, https://doi.org/10.3287/ljpbk.v1i1.325.
Christina Salmivalli et al., “Bullying Prevention in Adolescence: Solutions and New Challenges from the Past Decade,” Journal of Research on Adolescence 31, no. 4 (2021): 1023–46, https://doi.org/10.1111/jora.12688.
Desri Oktaviany and Zaka Hadikusuma Ramadan, “Analisis Dampak Bullying Terhadap Psikologi Siswa Sekolah Dasar,” Jurnal Educatio FKIP UNMA 9, no. 3 (2023): 1245–51, https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5400.
Fadhilah Syam Nasution, “Kasus Bullying Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Dan Kesehatan Mental Anak Usia Dini,” MUBTADA: Jurnal Ilmiah Dalam Pendidikan Dasar 4, no. 4 (2021): 57–67, https://ejournal.stitalhikmah-tt.ac.id/index.php/mubtada/article/view/96.
Fikri Hadi, “Negara Hukum Dan Hak Asasi Manusia Di Indonesia,” Wijaya Putra Law Review 1, no. 2 (2022): 170–88, https://doi.org/10.38156/wplr.v1i2.79.
Fuaddilah Ali Sofyan et al., “Bentuk Bullying Dan Cara Mengatasi Masalah Bullying Di Sekolah Dasar,” Jurnal Multidisipliner Kapalamada 1, no. 04 (2022): 496–504, https://doi.org/10.62668/kapalamada.v1i04.400.
Lembaga Penelitian et al., “EDUCARE : Jurnal Pendidikan Dan Kesehatan Dampak Bullying Di Sekolah Dasar Dan Pencegahannya,” no. 2021 (n.d.): 102–8.
Lily Sania Kawuwung, J Ronald Mawuntu, Debby Telly Antow, "Tinjauan Yuridis, And Mengenai Asas, Persamaan Di Hadapan Hukum Dalam Perlindungan Terhadap Korban Dan Pelaku Kejahatan", no. 5 (2023).
M. Agus Samsudi and Abdul Muhid, “Efek Bullying Terhadap Proses Belajar Siswa,” SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme 2, no. 02 (2020): 122–33, https://doi.org/10.37680/scaffolding.v2i02.466.
Maria Godeliva Dahu1 and Helbiana Al Maani’ul Karoba2, “Dampak Bullying Terhadap Keberlangsunggan Generasi Muda,” Jurnal Ilmu Sosial 2, no. 12 (2023): 2024–2109.
Melinda Sopiani, “Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Bullying Di Media Sosial,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 3, no. 1 (2018): 10–27.
Muru’atul Afifah and Riftini Yulaiyah, “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Perilaku Bullying Di Sekolah,” Berkala Ilmiah Pendidikan 2, no. 2 (2022): 105–13, https://doi.org/10.51214/bip.v2i2.465.
Nabilla Suci Darma Jelita, Iin Purnamasari, and Moh. Aniq Khairul Basyar, “Dampak Bullying Terhadap Kepercayaan Diri Anak,” Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan 11, no. 2 (2021): 232–40, https://doi.org/10.24176/re.v11i2.5530.
Ningtias Putri Ayu Amalia and Titik Haryati, “Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Siswa,” Jurnal Ilmiah Global Education 4, no. 3 (2023): 1819–24, https://doi.org/10.55681/jige.v4i3.1250.
Novandina Izzatillah Firdausi, “Peranan UNICEF Dalam Aspek Hukum Internasional Terhadap Perlindungan Atas Hak-Hak Anak,” Kaos GL Dergisi 8, no. 75 (2020): 147–54, https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Nuraini Nuraini and I Made Sonny Gunawan, “Penyuluhan Stop Bullying Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Perundungan Yang Terjadi Pada Siswa Di Sekolah,” Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6, no. 2 (2021): 64–68, https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.573.
Raharjo, S. B., Pamungkas, A. A., Saputra, I., Haryadi, H., Maruru, S. H. K., & Lestari, T. “Perlindungan Hukum Hak Asuh Anak Kandung Penyandang Gangguan Jiwa, mental, Perspektif Hukum” Progresif. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), (2024).
Ramadhanti Ramadhanti and Muhamad Taufik Hidayat, “Strategi Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa Di Sekolah Dasar,” Jurnal Basicedu 6, no. 3 (2022): 4566–73, https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2892.
Sania Mashabi, “Sepanjang tahun 2024 ada 293 kasus kekerasan di sekolah”, Kompas, 24 Oktober 2024
Srie Harmiasih, Rini Kumari, and Sri Watini, “Dampak Bullying Terhadap Sosial Emosional Anak,” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 11 (2023): 8703–8, https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3142.
Tri Rizky Analiya and Ridwan Arifin, “Perlindungan Hukum Bagi Anak Dalam Kasus Bullying Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Di Indonesia,” Journal of Gender And Social Inclusion In Muslim Societes 3, no. 1 (2022): 125–44, http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/psga/article/view/10950.
Vidya Diana, Kesehatan Mental (Sejarah Kesehatan Mental), Halodoc.Com, 2019, https://www.researchgate.net/profile/Diana-Fakhriyani/publication/348819060_Kesehatan_Mental/links/60591b56458515e834643f66/Kesehatan-Mental.pdf.
Wanty Khaira and Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, “Does Bullying Behavior Impact the Victim’S Mental Health?,” The Lunarian Journal 1, no. 2 (2023): 10–20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adim Nurmaliyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Jurnal Pemuliaan Hukum agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)
