Konseling Individu Sebagai Strategi Peningkatam Resiliensi Karyawan Disabilitas di PT.Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper

Dwi Hurriyati; Devy Aprillia

doi:10.30999/jpkm.v15i1.3694

Authors

Dwi Hurriyati Universitas Bina Darma, Jl. Jenderal Ahmad Yani No.3 9/10 Ulu , Palembang, Indonesia
Devy Aprillia Universitas Bina Darma, Jl. Jenderal Ahmad Yani No.3 9/10 Ulu , Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i1.3694

Keywords:

Resiliensi, Konseling, Karyawan

Abstract

Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk pulih dari tekanan, mengatasi tantangan, dan beradaptasi secara konstruktif. Kemampuan ini sangat penting dalam menjaga kesejahteraan mental dan produktivitas kerja, khususnya bagi karyawan disabilitas yang kerap menghadapi hambatan sosial maupun psikologis di lingkungan kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek-aspek resiliensi karyawan disabilitas melalui pendekatan konseling individu. Metode yang digunakan meliputi sesi konseling serta evaluasi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kedua subjek mengalami peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri, pengelolaan stres, dan penerimaan terhadap kondisi diri. Temuan ini menunjukkan bahwa konseling individu dapat menjadi pendekatan efektif untuk memperkuat ketahanan psikologis karyawan disabilitas, dan layak dikembangkan dalam program pemberdayaan karyawan inklusif di tempat kerja.

References

AINDINA, N. A. (2024). (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Beck, A. T. (1976). Cognitive therapy and the emotional disorders. New York: International Universities Press.

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82.

Hobfoll, S. E. (1989). Conservation of resources: A new attempt at conceptualizing stress. American Psychologist, 44(3), 513–524.

Iqbal Ramadhansyah. (2021). BAB 1 PROFIL PERUSAHAAN (Updated 07 Juni 21). PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper.

Mumpuni, S. D., & Zainudin, A. (2020). Penerapan Konseling Life-Skills Dalam Meningkatkan Kebahagiaan Kinerja Bagi Difabel. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(1), 90–101.

Nurfaiza, A., Suryati, S., & Putra, B. J. (2024). Implementasi Konseling Individu dengan Teknik Miracle Question dalam Meningkatkan Resiliensi terhadap Produktivitas IRT yang Memiliki Peran Ganda pada Kasus Klien “A”. Berkala Ilmiah Pendidikan, 4(3).

Putri, A. D. (2024). Penerapan konseling individu dengan pendekatan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) untuk meningkatkan resiliensi korban pelecehan seksual (Skripsi, Universitas Negeri Jakarta). Universitas Negeri Jakarta.

Rogers, C. R. (1951). Client-centered therapy: Its current practice, implications, and theory. Boston: Houghton Mifflin.

Seligman, M. E. P., & Peterson, C. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. Oxford University Press.

The PRAKARSA (2022). Penyandang Disabilitas di Tempat Kerja: Kondisi dan Tantangannya di Indonesia sebagai Negara G20.

Vidya, F.K.A. (2014). Resiliensi Penyandang Tuna Daksa: Pengaruh Dukungan Sosial dan Gratitude dalam Membentuk Individu yang Resilien. Journal of Psychology. Vol. 19, No.2.