MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA MELALUI STRATEGI REACT
DOI:
https://doi.org/10.30999/ujmes.v5i1.911Keywords:
Problem Solving Skills, Self Regulated Learning, REACT.Abstract
Experiencing, Applying, Cooperating and Transfering). Mathematics Education Study Program, Postgraduate Program at Sultan
Ageng Tirtayasa University. 2019. The purpose of this study was to determine the mathematical problem solving abilities of students
who obtained mathematics learning with the REACT strategy with students who obtained ordinary learning, improvement of
mathematical problem solving abilities of students who obtained mathematics learning with REACT strategies with students who
obtained regular learning, student Self Regulated Learning who get mathematics learning with REACT strategies with students who
get regular learning, and increase Self Regulated Learning of students who get mathematics learning with REACT strategies wit h
students who get regular learning. The method used in this study is a quasi-experimental method. The results of the study revealed that
(1) Mathematical problem solving abilities of students who get mathematics learning with REACT strategies are better than students
who get ordinary learning, (2) Increased mathematical problem solving abilities of students who get mathematics learning with higher
REACT strategies compared to students (3) Self Regulated Learning of students who get mathematics learning with REACT
strategies is better than students who get ordinary learning and, (4) Increased Self Regulated Learning of students who get mathematics
learning with a REACT strategy is higher than students who get mathematics. ordinary learning.
References
Budiyanto, A. & Rohaeti, E. E. (2012). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Kemandirian Belajar Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Ifinity Jurnal Ilmiah
Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandungurnal Ilmiah Program Studi Matematika
STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 22–26.
CORD. (1999). Teaching Mathematics Contextually: The Cornerstone of Teach Perp. USA:
CORD Communications.
Fahinu. (2008). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemandirian Belajar Matematika
pada Mahasiswa melalui Pembelajaran Generatif. UPI.
Faradina, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar
Siswa SMP dengan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2), 54–64.
Fauziah, A. (2007). Peningkatan Pemahaman dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
SMP Melalui Strategi REACT. UPI.
Gagne. (1983). The Condition of Learning. Japan: Holt Saunders.
Handayani, N. (2015). Penerapan Strategi Pembelajaran REACT Dengan Pendekatan RME untuk
Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis. Jurnal Seminar Nasional Matematika, (3), 233–
Herlina, S. (2012). Efektivitas Strategi REACT dalam upaya peningkatan kemampuan komunikasi
dan pemecahan masalah matematis siswa Sekolah Menengah Pertama. UPI.
Khasanah, U. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran EXTRACT Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematika Siswa SMP. UPI Bandung.
Lestari, A. (2008). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis
Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif. UPI.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika (2nd ed.; Anna,
Ed.). Bandung.
Marthen, T. (2009). Pengembangan Kemampuan Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan
Kontekstual dengan Pendekatan REACT. UPI.
Nugrohorini, S. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis dan Kemandirian
Belajar Siswa SMP melalui Pembelajaran Tak Langsung dengan Resitasi. UPI.
Polya, G. (1957). How To Solve It. A New Aspect of Mathematical Method (Second Edi). New
Jersey: Princeton University Press.
Qohar, A. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Koneksi Matematis serta
Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP Melalui Reciprocal Teaching. UPI.
Rachmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan
Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Unsika, 2, 13–
Ramdhani, S. (2013). Pemebelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Posing untuk
Meninbgkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis Siswa. UPI.
Roshendi, U. (2011). Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematis
Siswa SMA Melalui Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing. UPI.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Suhena, E. (2009). Pengaruh Strategi REACT dalam Pembelajaran Matematika Terhadap
Peningkatan Kemampuan Pemahaman, Penalaran, dan Komunikasi Matematis Siswa SMP. UPI.
Suhendri, H. (2008). Pengaruh Kecerdasan Matematis-Logis dan Kemandirian Belajar Terhadap
Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif, (1), 29–39.
Sulistyaningsih, D., & Prihaswati, M. (2015). Pembelajaran Matematika Dengan Model React
Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik Materi Dimensi Tiga Kelas X. Jkpm, 2(2).
Sulistyowati, S. (2017). Penerapan Strategi Brain-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman dan Pemecahan Masalah serta Menurunkan Kecemasan Matematis Siswa SMA. UPI.
Sumarmo, U. (2012). Pendidikan karakter serta pengembangan berfikir dan disposisi matematik
dalam pembelajaran matematika. Seminar Pendidikan Matematika, 1–26.
Sumarmo, U. (2015). Kemandirian Belajar: Apa Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan Pada
Peserta Didik. In Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematika serta Pembelajarannya
(pp. 109–122). Bandung: UPI.
Syaiful. (2011). Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis, Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis, dan Sikap Siswa terhadap Matematika melalui Pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik. UPI.
Wardani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi
Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Yuliati, L. (2008). Model-Model Pembelajaran Fisika “Teori dan Praktek”. Malang: Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang.