Optimalisasi Teknologi Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menggunakan Chatgpt di SMK Insan Tazakka
DOI:
https://doi.org/10.30999/an-nida.v13i1.3535Keywords:
Kualitas Pembalajaran, Era Digital, ChartGPTAbstract
Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana dinamika pengajaran serta pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Studi kasus di SMK Insan Tazakka ini memberikan kontribusi terhadap diskusi mengenai bagaimana seharusnya Pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi dan perubahan zaman termasuk dalam memanfaatkan teknologi di era digital. Melalui penelitian pustaka, peneliti menemukan beberapa aspek penting mengenai peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di era digital yakni pembelajaran di era digital memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran siswa pada masa sebelum ini, siswa pada generasi di era ini yaitu siswa yang berkarakter digital native. Siswa pada masa ini mampu memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam, salah satunya dengan menggunakan chartGPT, karena mereka besar bersentuhan langsung dengan dunia digital, yang menjadikan arus informasi yang diperoleh akan lebih cepat. Oleh karenanya, guru sebagai mitra dalam belajar harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran PAI sehingga siswa memperoleh informasi yang lebih banyak dibanding waktu yang disediakan.
References
Afif, N. (1970). Pengajaran dan Pembelajaran di Era Digital. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(01), 117–129. https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.28
H.I.A, P. (2023). Implementasi Penggunaan Media ChatGPT dalam Pembelajaran Era Digital. Journal of Educational and Cultural Studies, 2(2), 1–8. https://jurnal.litnuspublisher.com/index.php/jecs/article/download/156/163
Hasibuan, A., Setiawan, A., Daud, M., Siregar, W. V., Baidhawi, B., Hendrival, H., Kurniawan, R., & Safina, P. A. (2022). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Variasi Pembelajaran Online di Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 2(2), 62–67.
Sholikhati, N. I., & Astuti, N. (2023). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dengan Media Powtoon. ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 78–84. https://doi.org/10.58355/engagement.v2i2.26
Yunus, R. (2018). Teori Belajar Sibernatik dan Implementasinya Dalam Pelaksanaan Diklat. Journal of Education Science, 4(2), 32–41.
Winastwan Gora dan Sunarto, (2018) PAKEMATIK: Setrategi Pembelajaran Berbasis TIK, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Abidin, Y. (2018). Pembelajaran Multi Literasi: Sebuah Jawaban Atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 Dalam Konteks Ke-Indonesiaan. Bandung: Refika Aditama.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Susantika, I., & Umam, H. (2023). Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Jujur Siswa di Mts Darul Hikmah Bojongsoang. ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 15–34.
Ulfah, U., & Anwar, S. (2024). Inovasi Digital dalam Pendidikan Islam: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Keterlibatan Mahasiswa. ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 58–76.
Widiyono, A., & Millati, I. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Merdeka Belajar di Era 4.0. Journal of Education and Teaching (JET), 2(1). https://doi.org/10.51454/jet.v2i1.63
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).