KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKTIVITAS MENGHAFAL AL-QURAN DENGAN PEMBELAJARAN SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE)

Authors

  • Miladia Arina Manasikana
  • Iwan Junaedi

DOI:

https://doi.org/10.30999/ujmes.v6i2.1273

Keywords:

Critical Thinking Ability, Al-Quran Memorizing Activity Ability, SSCS Learning Model.

Abstract

This study aims to determine the description of the level of critical thinking ability (TKBK) of students in terms of the level of students' ability to memorize the Koran in the SSCS model learning. This type of research is a combination research (mix method). The research subjects in this study were students of class XI IPA 1 MA Al Asror Semarang, Central Java. The results showed: (1) the implementation of the SSCS learning model was effective in fulfilling the classical mastery of students' mathematical critical thinking skills. (2) students with a high level of ability to memorize the Koran are in TKBK 3 (critical). (3) students with the ability level of memorizing the Qur'an are at TKBK 2 (quite critical) and TKBK 1 (less critical). (4) students with low levels of ability to memorize the Qur'an are at TKBK 1 (less critical) and TKBK 0 (not critical).

References

Arifin, Z. (2017). Mengembangkan Instrumen Pengukur Critical Thinking Skills Siswa pada Pembelajaran Matematika Abad 21. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2), 92-100.CORD. (1999). Teaching Mathematics Contextually: The Cornerstone of Teach Perp. USA: CORD Communications.

Aviana, R. & Hidayah, F. F. (2015). Pengaruh Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa terhadap Daya Pemahaman Materi pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Batang. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 3(1), 30-33.Faradina, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2), 54–64.

Handayani, I. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Model Pembelajaran CORE ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 37-47. Gagne. (1983). The Condition of Learning. Japan: Holt Saunders.

Hatari, N., Widyatmoko, A., & Parmin. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap Keteramilan Berpikir Kritis Siswa. USEJ (Unnes Science Education Journal), 5(2), 1253-1260.Herlina, S. (2012). Efektivitas Strategi REACT dalam upaya peningkatan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis siswa Sekolah Menengah Pertama. UPI.

Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: UNS Press & Yuma PustakaSudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.Lestari, A. (2008). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif. UPI.

Kurniasih, A. W. (2010). Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNNES dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, 485-493.Marthen, T. (2009). Pengembangan Kemampuan Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan REACT. UPI.

Lestari, K.E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Reflika Aditama. ISBN 978-602-7948-87-7. Polya, G. (1957). How To Solve It. A New Aspect of Mathematical Method (Second Edi). New Jersey: Princeton University Press.

Paul, R. & Elder, L. (2008). A Guide For Educators to Critical Thinking Competency Standards. Foudation for Critical Thinking Press, ISBN : 0-944583-39-X.Rachmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Unsika, 2, 13–23.

Pizzini E. L. & Shepardson, D. P. (1992). A comparison of the classroom dynamics of a problem-solving and traditional laboratory model of instruction using path analysis. Journal of Research in Science Teaching, 29 (3), 243-258.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. AlfabetaSanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Suherman, et al. (2003). Common Teksbook (edisi revisi) Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)Suhendri, H. (2008). Pengaruh Kecerdasan Matematis-Logis dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif, (1), 29–39.

Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa, 5(1), 1-10.Sulistyowati, S. (2017). Penerapan Strategi Brain-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah serta Menurunkan Kecemasan Matematis Siswa SMA. UPI.

Downloads

Published

2021-07-22

Issue

Section

Articles

Citation Check