SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR MAHASISWA TUNANETRA PRODI PLB FKIP UNINUS
DOI:
https://doi.org/10.30999/jse.v2i2.159Kata Kunci:
Bimbingan Belajar, Sikap, Kebiasaan BelajarAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya program bimbingan yang diselenggarakan oleh program studi pendidikan luar biasa, fakultas keguruan Universitas Islam Nusantara Bandung untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar dalam menyelesaikan studi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memperoleh gambaran tentang kondisi objektif penyelenggaraan bimbingan bagi mahasiswa tunanetra; 2) menemukan model Bimbingan belajar dalam meningkatkan prestasi; 3) menemukan model hasil validasi dan siap diimplementasikan.Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah perpaduan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian dan pengembangan. Lokasi penelitian di prodi PLB FKIP Uninus. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi dan teknik Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan: keberadaan bimbingan belajar belum optimal, artinya dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut belum sesuai dengan kebutuhan mahasiswa tunanetra. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan bimbingan tersebut, maka disusun model konseptual yang telah divalidasi dan diimplementasikan. Model bimbingan belajar memiliki sembilan komponen untuk membangun sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
Referensi
Nurihsan, Achmad Juntika. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung. Mutiara
.................(2006). Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar kehidupan. Bandung. PT Refika Aditama
Prayitno. (1997). Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Umum (SMU). Jakarta. Kerjasama Koprasi Karyawan Pusgrafin dengan Panebar Aksara.
Sukardi, Dewa Ketut. ( 2003). Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung. Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas.
Winkel, W.S. (1991).Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.Jakarta. PT Grasindo.