Manajemen Implementasi Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
DOI:
https://doi.org/10.30999/an-nida.v11i2.339Keywords:
Metode Pembelajaran, Kualitas Pendidikan, Pendidikan Agama IslamAbstract
Penelitian ini membahas manajemen implementasi metode pembelajaran berbasis masalah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 2 Tirtamulya dan SMP PGRI Cikampek, Kabupaten Karawang. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kualitas pembelajaran PAI dan kualitas guru di Indonesia, yang tercermin dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) dan Ujian Nasional (UN) yang kurang memuaskan di beberapa provinsi, serta dominannya metode ceramah dalam proses pengajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam dan siswa di kedua sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis masalah efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Proses implementasi, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, telah dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam. Faktor-faktor pendukung seperti sumber daya manusia yang terampil, koordinasi dan komunikasi yang efektif antar staf pengajar, serta partisipasi aktif siswa berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan seperti keterbatasan sarana prasarana, kurangnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah di kalangan siswa, serta kebutuhan akan alokasi waktu yang lebih banyak untuk pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, upaya berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut agar metode pembelajaran berbasis masalah dapat dioptimalkan dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
References
Al wasilah, A.Ch (2011). Pokoknya kaulitatif. Jakarta : PT. Pustakajaya.
Gunawan, H. Ch. (2011). Pokoknya kualitatif. Jakarta : PT. Pustakajaya.
Gunawan, H. Ch. (2013). Kurikulum, dan pembelajaran pendidikan agama islam. Bandung : Afabeta.
Indrawan, R. Dan Yaniawati, P (2014) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan campuran untuk manajemen, pembangunan dan pendidikan. Bandung : PT. Refika aditama
M. Taufiq Amir (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Media Group.
Mulyasa, E. (2014). Guru dalam implementasi kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Priansa, D.J. (2014). Kinerja dan profesional guru. Bandung : CV. Alfabeta.
Sagala, SY. (2014). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.
Satori, Dj dan Komariah, A (2014). Metode penelitian kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta.
Thoha Putra, A(2001). Alquran dan terjemahan. Semarang : CV Asyifa.
Peraturan Pemerintah No. 19 Pasal 19 (2005). Standar Nasional Pendidikan
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 An-nida: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).