Peran Orang Tua dalam Pendidikan Keluarga untuk Meningkatkan Disiplin Beribadah dan Perilaku Islami
DOI:
https://doi.org/10.30999/an-nida.v8i1.1347Keywords:
Pendidikan, Orang Tua, KeluargaAbstract
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah secara formal masih banyak menghadapi kendala atau kurang memadai. Diantara kendala yang dialami adalah: (1)Waktu yang sangat terbatas, (2)Materi yang padat karena terdiri dari tujuh unsur pokok yakni Keimanan, Ibadah, Al-Qur’an, Akhlak, Muamalah, Syariah dan Tarikh. Oleh karena itu pendidikan agama Islam tidak cukup hanya diperoleh dari lembaga formal semata, apalagi pendidikan agama Islam dalam keluarga memegang peranan penting, bahkan merupakan bagian dari proses pendidikan informal yang paling mendasar untuk bekal kehidupan keagamaan anak di masa mendatang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Usaha yang dilakukan para orang tua siswa dalam melakukan pendidikan agama bagi anak di rumah; Pendekatan dan metode yang digunakan para orang tua siswa dalam melakukan pendidikan agama bagi anak di rumah; Kontribusi pendidikan keluarga yang dilakukan orang tua siswa terhadap kedisiplinan beribadah dan perilaku Islami anak di sekolah; dan Hambatan yang dihadapi orang tua dalam melakukan pendidikan keluarga untuk meningkatkan kedisiplinan beribadah anak dan perilaku Islami siswa. Serta Solusi alternatif para orang tua siswa MI Babakanlimus dalam mengatasi kendalam pendidikan keluarga untuk meningkatkan kedisiplinan beribadah anak dan perilaku Islami siswa.Pendekatan dalam penelitian ini adalah mengguankan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif analitik. Subjek penelitian ini adalaah kepala MI Babakanlimus, Guru PAI, dan orang tua siswa MI Babakanlimus Kabupaten Sumedang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan para orang tua siswa MI Babakanlimus Jatinangor dalam melakukan pendidikan agama bagi anak di rumah dilakukan dengan berbagai cara. Partisipasi orang tua rata-rata partisipasi tidak langsung ke lapangan tetapi justru lebih banyak partisipasi dalam bentuk finansial seperti iuran wajib berkala dan atau iuran yang sifatnya insidental Pelaksanaan pendidikan agama anak di rumah (dalam keluarga) jarang sekali dilakukan langsung oleh orang tua siswa yang bersangkutan. Pada umumnya orang tua menyuruh anaknya untuk mengaji di mesjid terdekat dengan waktu pengajian yang hanya dilaksanakan setiap setelah shalat Magrib dan tiba waktu shalat Isya. Kontribusi pendidikan keluarga sangat berkorelasi positif terhadap perilaku disiplin siswa dan perilaku Islami di sekolah
References
A. Zakaria, (2005) Tafsir Surat Al-Fatihah,Bandung: Ibn Azka Press.
Abbas, Hafid. 2001. Orasi Ilmiah tentang, Agenda Strategis Pengembangan Pendidikan Menuju Masyarakat Madani, yang disampaikan pada kuliah umum Program Magister Studi Islam Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Ahmad, Kursyid. 1992. Prinsip-prinsip Pendidikan Islam (terj.) A.S. Robith, Surabaya: Pustaka Progressif.
Ahmad, Nurwadjah E.Q. 2007. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan, Hati yang Selamat hingga Kisah Lukman. Bandung: Marja.
Al-‘Aynayn, Ali Khalil Abu. 1980. Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi Al-Qur’an al-Karim, Beirut: Darul Fikri al-Araby
Al-Abrasyi, Muhammad Athiyah. 1975. Al-Tarbiyah al-Islamiyah wa falsafatuha. Mesir: Isa al-Baby.
Al-Ahwani, Ahmad Fuad. Tanpa Tahun. al-Tarbiyah fi al-Islam. Mesir: Darul Ma’arif.
Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin, Bab Adabul Akli,
Ali Basyah Talsya, 91973) Adat Resam Aceh, (Banda Aceh: Pustaka Mulia.
Ali, Muhammad Daud. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ali, Muhammad. 2000. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Al-Jamili, Fadhil. 1992. Menerabas Krisis Pendidikan Dunia Islam, (terj.), H.M. Arifin. Jakarta: Golden Trayon Press.
Amini, Ibrahim. 2006. Agar Tak Salah Mendidik. Jakarta: Al-Huda.
An-Nahlawi, Abdurrahman. 1983. Pendidikan di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat, (terj.) Shihabuddin, Jakarta: Gema Insani Press.
Arifin, HM. 2008. Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azhary, Muhammad Tahir. 1992. Negara Hukum; Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang.
Azra, Azyumardi. 2000. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jurnal Komunikasi Perguruan Tinggi Islam, PERTA, No. 2, Vol III. Jakarta: Ditbinperta DEPAG, RI. dan LP2AF.
Az-Zuhaili, Wahbah. 1996. Al-Qur’an dan Paradigma Peradaban. Yogyakarta: Dinamika.
Brannen, Julia. 1999. Memadu Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda.
Crow L. D dan Crow A. 1980. Introduktion to Education Fundamental Principle and Modern Practic. New York: American Book Company.
D Sumarno, Gerakan Disiplin Nasional, (Jakarta: Minijaya Abadi, 1996).
Daeng, Dini F. 1996. Metode Mengajar di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Dedikbud.
Dahlan, MD. 1986. Ciri-Ciri Kepribadian SPG Negeri di Jawa Barat Dikaitkan dengan Sikapnya sebagai Jabatan Guru, Disertasi Doktor Sekolah Pasca Sarjana IKIP Bandung.
Dahlan, MD. 1998. Visi dan Misi Perguruan Tinggi, Makalah, Seminar Visi dan Misi Unisba. Bandung: Unisba.
Daradjat, Zakiyah. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Darji Darmodiharjo, Juklak tentang Pengembangan Sekolah sebagai Pusat Kebudayaan dan Peningkatan Ketahanan Sekolah, (Jakarta: Depdikbud, 1992)
Dedih, Ar. U. 2002. Pembinaan Akhlak Remaja dalam Keluarga. Bandung: UPI.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Dewan Redaksi. Ensiklopedi Islam 2. 1993. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Dewantara, Ki Hajar. 1962. Bagian Pertama Pendidikan. Yogyakarta: Majlis Luhur Taman Siswa.
Dewantara, Ki Hajar. 1977. Pendidikan Majlis Luhur Persatuan Taman Siswa. Yogyakarta.
Dini F Daeng, (1996)Metode Mengajar Di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: Dedikbud
Elizabeth Hurlock, (1990)Child Development,New York: Mc. Grow Hill Book Company
Fajdi, Farid. 2009. Etika Muslim Sejati. Jombang: Lintas Media.
Gaos, Hasan. 1983. Statistik Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Gottman, John. DeClaire, Joan. (2003) Kiat-Kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Terjemahan Oleh: T. Hermaya. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 An-Nida: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).