Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terhadap Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam di SDN Jati 02 Baleendah Bandung
DOI:
https://doi.org/10.30999/an-nida.v12i2.3542Kata Kunci:
Kesulitan Belajar, Peserta Didik, Pendidikan Agama IslamAbstrak
Kesulitan siswa belajar diartikan sebagai kesukaran siswa dalam menerima atau menyerap pelajaran di sekolah. Dan kesulitan belajar yang dialami siswa ini terjadi pada waktu mengikuti belajar yang disampaikan atau yang ditugaskan oleh guru. Jadi Penulisan ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan antara lain kurangnya Fasilitas untuk menunjang pembelajaran PAI. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Untuk mengumpulkan data penulis lakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa siswa yang mengalami kesulitan belajar tergolong Tinggi, yaitu dilihat dari rasa senang siswa terhadap materi, pemahaman siswa terhadap materi dan metode mengajar guru, minat siswa terhadap Bidang Studi Pendidikan Agama Islam dan keaktifan belajar. faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah media, metode dan gaya mengajar guru, upaya yang dilakukan guru PAI untuk mengatasi kesulitan belajar siswa adalah membaca buku-buku yang relevan dengan pembelajaran, mengikuti penataran-penataran dan seminar yang berhubungan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan mengupayakan gaya mengajar yang bervariasi serta memberikan motivasi kepada siswa ketika pelajaran Pendidikan Agama Islam sedang berlangsung.
Referensi
Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2014). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Mardiah, A., et al. (2022). Faktor penyebab kesulitan siswa belajar pendidikan agama Islam (PAI) di SMPN 01 Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 467-473.
Tanjung, A. (2022). Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PAI di SDN UPTD 063 Mompang Jae. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1-10.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen: Revisi taksonomi pendidikan Bloom (A. Prihantoro, Trans.). New York: Pearson Addison-Wesley. (Original work published 2001)
Agusyanti. (n.d.). Identifikasi kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran PAI dan alternatif pemecahannya di SDN 1 Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Palopo: STAIN.
Ilyas, A. (2020). Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remedial. Padang: UNP.
Islamuddin, H. (2012). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ismail. (2016). Diagnosis kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran aktif di sekolah. Jurnal Edukasi, 2(1).
Masjkur, M. (2018). Peran guru pendidikan agama Islam dalam membangun self control remaja di sekolah. Jurnal Keislaman, 7(1).
Muhammedi, et al. (2017). Psikologi belajar. Medan: Larispa Indonesia.
Masitoh. (2020.). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar pendidikan agama Islam siswa SDN Tapus Kecamatan Angkola Timur. Padang Simpuan: Sekolah Tinggi Agama Islam.
Zamalina, N. R. (2921 Analisis kesulitan belajar pendidikan agama Islam (PAI) dan cara mengatasinya di SMP Alfiah Gowa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Makassar: UIN Alauddin Makassar.
Hasibuan, N. H., et al. (2023). Faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Islamic Education, 2(3), 615-620.
Nusroh, S., & Ahsani, E. L. F. (2020). Analisis kesulitan belajar pendidikan agama Islam (PAI) serta cara mengatasinya. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 71-92.
Syah, M. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).