Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar dalam Pendidikan Islam: Sebuah Investigasi Kualitatif
DOI:
https://doi.org/10.30999/an-nida.v12i1.3538Kata Kunci:
Kesulitan Belajar, Pembeelajaran, Pendidikan Agama Islam, PendidikanAbstrak
Belajar merupakan kegiatan jiwa ataupun raga yang diperoleh karena adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam berintraksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik ketika mempelajari mata Pelajaran Agama Islam (PAI) ini. Dengan jenis penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi bahan pokok penelitian, Observasi, wawancara, dan pendokumentasian adalah semua jenis instrumen pengumpulan data. Temuan ini mengindikasikan banyaknya jenis tantangan belajar yang dialami peserta didik meliputi peserta didik mengalami kesulitan dalam membaca Al-Quran, dan peserta didik lambat dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Kemudian ada dua faktor yang menjadi peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya berupa rendahnya minat peserta didik dalam belajar. Sedangkan faktor eksternalnya berupa tidak adanya motivasi belajar dari keluarganya, dan peserta didik yang malas belajar karena adanya perkembangan teknologi.
Referensi
Baharuddin. (2014). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan (Vol. V). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Jihad, S., & Muhamad, S. (2017). Strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pelajaran mufrodat kelas VI MI NW Dasan Agung Mataram tahun pelajaran 2016/2017. Volume XVII, Nomor 1, Januari-Juni 2018.
Evertson, C. M. (2017). Manajemen kelas untuk guru sekolah dasar. Jakarta: Prenada Media.
Abdurrahman, M. (1999). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran (4A ed.). Sukabumi: Jejak Publisher.
Rofa’ah. (2016). Pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Rosita, I., Karma, N. I., & Husniati. (2022). Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Ketapang Raya. Journal of Classroom Action Research, 4(3), 51-59.
Sambora, T. R. (2017). Kebijakan sekolah dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa di SMA Negeri 1 Wates Kabupaten Kediri. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 5(6).
Subini, N. (2011). Mengatasi kesulitan belajar pada anak. Yogyakarta: Javalitera.
Surya, H. (2014). Cara cerdas mengatasi kesulitan belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Az-Zakiy. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas VII 5 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Journal of Islamic Studies, Az-Zakiy: Journal of Islamic Studies.
Fatah, M., Suud, F. M., & Chaer, M. T. (2021). Jenis-Jenis Kesulitan Belajar Dan Faktor Penyebabnya Sebuah Kajian Komperehensif Pada Siswa Smk Muhammadiyah Tegal. Psycho Idea, 19(1), 89. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v19i1.6026
Setyawan, A., Novitri, Q. A., Pratiwi, S. R. E., Walidain, M. B., & Anam, M. A. K. (2020). Kesulitan Belajar Siswa di Sekolah Dasar (SD). Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 1(1), 155–163.
Suprapto, S. (2020). Integrasi Moderasi Beragama dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Edukasi, 18(3), 355–368.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).