PENINGKATAN KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK MELALUI LATIHAN MEMAINKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL

Authors

  • Euis Nani Mulyani Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v2i2.158

Keywords:

Koordinasi Mata dan Tangan, Anak Cerebral Palsy Spastik, Alat Musik tradisional

Abstract

Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kurangnya kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak Cerebral Palsy Spastik di SLB Asih Manunggal Bandung. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh faktor dari kondisi anak itu sendiri yang mengalami kekakuan pada tangan dan kakinya dan faktor dari luar seperti belum digunakannya alat-alat musik sebagai media/sarana latihan koordinasi mata dan tangan. Permasalahan ini akan dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas, dengan cara memberikan latihan memainkan alat musik bonang untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh pemberian latihan memainkan salah satu alat musik tradisional terhadap peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik di SLB-Asih Manunggal Bandung. Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: “Jika diberikan latihan dengan memainkan alat musik tradisional (boning), maka akan meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik”. Sesuai dengan tujuan dan hipotesis tindakan, maka prosedur penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group Pre Test Post Test. Sedangkan instrumen penelitian untuk mengumpulkan datanya menggunakan test dan observasi dengan jumlah sampel 3 siswa Cerebral Palsy Spastik kelas II dan III SMPLB. Hipotesis diuji dengan uji ranking bertanda Wilcoxon pada taraf signifikan 0,05. Kriteria pengujian hipotesis adalah hipotesis tindakan diterima apabila T Hitung lebih kecil dari T Tabel. Dari hasil pengujian hipotesis ini, diperoleh T Hitung (0) < T Tabel (2), maka hipotesis tindakan diterima.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian latihan dengan memainkan alat musik tradisional (bonang) berpengaruh dapat meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik.

Downloads

Published

2018-03-04

Issue

Section

Articles