ASESMEN KESULITAS BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS 1 SDN SUKARASA KOTA BANDUNG

Authors

  • Eka Yuli Astuti Universitas Islam Nusantara
  • Ranti Novianti Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v3i1.150

Keywords:

Koordinasi Mata dan Tangan, Anak Cerebral Palsy Spastik, Alat Musik tradisional

Abstract

Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kurangnya kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak Cerebral Palsy Spastik di SLB Asih Manunggal Bandung. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh faktor dari kondisi anak itu sendiri yang mengalami kekakuan pada tangan dan kakinya dan faktor dari luar seperti belum digunakannya alat-alat musik sebagai media/sarana latihan koordinasi mata dan tangan. Permasalahan ini akan dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas, dengan cara memberikan latihan memainkan alat musik bonang untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh pemberian latihan memainkan salah satu alat musik tradisional terhadap peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik di SLB-Asih Manunggal Bandung. Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: “Jika diberikan latihan dengan memainkan alat musik tradisional (boning), maka akan meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik”. Sesuai dengan tujuan dan hipotesis tindakan, maka prosedur penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group Pre Test Post Test. Sedangkan instrumen penelitian untuk mengumpulkan datanya menggunakan test dan observasi dengan jumlah sampel 3 siswa Cerebral Palsy Spastik kelas II dan III SMPLB. Hipotesis diuji dengan uji ranking bertanda Wilcoxon pada taraf signifikan 0,05. Kriteria pengujian hipotesis adalah hipotesis tindakan diterima apabila T Hitung lebih kecil dari T Tabel. Dari hasil pengujian hipotesis ini, diperoleh T Hitung (0) < T Tabel (2), maka hipotesis tindakan diterima.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian latihan dengan memainkan alat musik tradisional (bonang) berpengaruh dapat meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak Cerebral Palsy Spastik.

References

Abdurrahman, Mulyono. (2012). Anak Berkesulitan Belajar, Teori, Diagnosis dan Remediasinya. Jakarta : Bhineka Cipta

Alimin, Zaenal. (2008). Memahami perkembangan, Hambatan perkembangan dan Hambatan belajar pada anak.Diunduh dari : http://z-alimin.blogspot.com/2008/03/memahami-perkembanganhambatan.html

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Bungin, M. Burhan (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Prenada Media

Kismiantini dan Indrawati, D. (2008). Dunia Matematika untuk Kelas 1 SD/MI (Buku Sekolah Elektronik). Jakarta: Pusat Pembukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Rahardja, Djadja. (2006) Pengantar Pendidikan Luar Biasa. CRICED. University of Tsukuba-Jepang

Rochyadi, E. (2012). Asesmen Matematika , Slide Powerpoint. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia.

Somantri, Sutjihati. (2012). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : Refika Aditama

Soendari, T. dan Nani M., E. (2011). Asesmen dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Amanah Offset.

Soendari, T. (n.d.). Asesmen Matematika , Slide Powerpoint.. Diakses dari http://www.file.upi.edu/ Direktori/ FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/.

Sugiyono. (2008) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi, Bandung (mixed Methods): Alfabeta.

Downloads

Published

2018-03-02

Issue

Section

Articles