Ulul Albab: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Peran Lingkungan Sekolah dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMP PGRI 7 Kota Bandung

Yulia Fatimah — 2024-08-25

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran lingkungan sekolah dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP PGRI 7 Kota Bandung. Kesulitan belajar didefinisikan sebagai kondisi di mana siswa mengalami hambatan dalam proses pembelajaran, yang dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Dalam konteks ini, guru memiliki peran krusial dalam membantu siswa mengatasi masalah belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif tipe studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa, serta peran lingkungan sekolah dalam menciptakan kondisi yang mendukung proses belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah, baik fisik maupun sosial, berkontribusi signifikan dalam mengatasi kesulitan belajar. Selain itu, strategi yang diterapkan oleh sekolah untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar juga dibahas dalam studi ini.

Tantangan dan Solusi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK As-Solehhiyah: Sebuah Studi Kualitatif

Shella Sulistiawati — 2024-08-20

Penelitian ini membahas problematika dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK As-Solehhiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan kepala sekolah, dan guru. Serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa problematika dalam proses pembelajaran PAI, antara lain guru yang kurang disiplin dalam menggunakan waktu dan jarang menggunakan metode pembelajaran yang menarik menjadi salah satu masalah dalam pembelajaran PAI di sekolah ini. Selain itu, masih ada siswa yang belum lancar membaca tulis Al-Qur'an dan fasilitas atau prasarana yang kurang memadai, seperti kekurangan buku PAI dan lab PAI. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya kepala sekolah melakukan penilaian terhadap metode pembelajaran dan melihat sejauhmana siswa memahami materi. Namun, belum ada program konkret untuk meningkatkan kompetensi guru. Untuk masalah siswa, jam mata pelajaran PAI yang kurang ditambah dengan banyaknya materi yang tidak tersampaikan dipecah menjadi dua mata pelajaran. Sementara itu, siswa yang belum bisa membaca tulis Al-Qur'an dipisahkan dan diberikan pendekatan khusus diluar jam pelajaran. Masalah fasilitas, seperti kekurangan buku, ditangani dengan Guru memberikan e-book kepada siswa, sedangkan pemenuhan sarana prasarana masih dalam tahap perencanaan.

Implementasi Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali di SMKN 12 Bandung

Sahidin Sahidin — 2024-08-20

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan akhlak dalam perspektif Imam Al-Ghazali di SMKN 12 Bandung. Imam Al-Ghazali memaknai akhlak sebagai tatanan yang tertanam kuat dalam jiwa, yang darinya muncul usaha sadar seseorang dalam melakukan hal-hal tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti jurnal, karya ilmiah, buku, dan literatur lainnya. Data dianalisis untuk memahami bagaimana konsep akhlak menurut Imam Al-Ghazali diterapkan di SMKN 12 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan akhlak dalam perspektif Imam Al-Ghazali sudah banyak diimplementasikan oleh peserta didik di SMKN 12 Bandung. Praktik-praktik tersebut meliputi pembiasaan shalat dhuha bersama, membaca Al-Qur’an, membaca Asmaul Husna, berinfaq, dan shalat wajib berjamaah. Implementasi pendidikan akhlak berdasarkan perspektif Imam Al-Ghazali telah diterapkan dengan baik di SMKN 12 Bandung, menunjukkan adanya usaha untuk menanamkan nilai-nilai akhlak yang kuat dalam jiwa peserta didik melalui berbagai kegiatan keagamaan rutin. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana nilai-nilai akhlak dapat diintegrasikan dalam sistem pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik sesuai dengan ajaran Imam Al-Ghazali.

Problematika Kesulitan Belajar Siswa Kelas 7 Pada Mata Pelajaran Pendididkan Agama Islam di SMP IT Addzimat Da’i Indonesia

Ikna Ia Naturrohmah — 2024-08-20

Pada saat ini kesulitan belajar yang dialami siswa di sekolah seringkali tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, seorang guru harus merancang sebaik mungkin dalam kegiatan pembelajaran agar proses pembelajaran siswa mencapai tujuan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar mata pelajaran PAI yang terdapat pada siswa kelas 7 di SMPIT Addzimat DA’I Indonesia yaitu terdapat kesulitan siswa dalam kemampuan membaca, menulis dan menghafal dalam materi Al-Qur’an dan hadits. Adapun faktor eksternalnya yaitu adanya latar belakang keluarga atau broken home, padatnya kegiatan pesantren, pengaruh dari teman sebaya dan suasana kelas yang kurang kondusif.

Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 14 Bandung

Rizki Akbar Mubaroq Azhar — 2024-08-20

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) di SMKN 14 Bandung. Kesulitan belajar dalam konteks ini merujuk pada kondisi di mana siswa tidak dapat memahami dan menguasai materi PAIBP secara efektif, yang ditandai dengan keterbatasan dalam mengembangkan pemahaman terhadap konsep-konsep agama. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dengan guru mata pelajaran dan tiga orang siswa kelas 11 sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan lima jenis kesulitan utama, yaitu: 1) Kesulitan dalam membaca dan menulis Al-Qur'an, 2) Kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an, 3) Kesulitan dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an, 4) Kesulitan dalam memahami materi Ijtihad, dan 5) Kesulitan dalam mengaplikasikan materi PAIBP dalam kehidupan sehari-hari. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAIBP.