Inovasi Digital dalam Pendidikan Islam: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Keterlibatan Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.30999/ululalbab.v2i1.3521Keywords:
Inovasi Pembelajaran, Teknologi Digital, Pendidikan IslamAbstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat telah menciptakan sebuah era di mana pengetahuan, teknologi, dan informasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan. Evolusi ini mengharuskan lembaga pendidikan tinggi Islam untuk mengadopsi praktik manajemen pembelajaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metodologi tinjauan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa mengintegrasikan teknologi digital ke dalam Pendidikan Islam secara signifikan meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterlibatan mahasiswa. Dosen memainkan peran penting dalam membina keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi digital melibatkan penemuan, pengembangan, dan penyebaran aplikasi teknologi digital. Komponen-komponen utama seperti konten digital, desain kurikulum, pelatihan dosen, dan infrastruktur pendukung sangat penting untuk keberhasilan penerapan teknologi digital dalam pendidikan. Meskipun teknologi digital meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan efisiensi pembelajaran, peran dosen tetap penting sebagai fasilitator dan manajer proses pembelajaran.
References
Ambarwati, D., Wibowo, U. B., Arsyiadanti, H., & Susanti, S. (2021). Studi literatur: Peran inovasi pendidikan pada pembelajaran berbasis teknologi digital. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(2), 173–184.
Anwar, S., & Umam, H. (2020). Transformative Education: Emphasizing 21st Century Skills and Competencies in The Independent Learning Curriculum. AIM: Journal of Islamic Education Management, 1(1), 1–16.
Boyd, D., & Ellison, N. B. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal for East European Management Studiesof Computer-Mediated Communication, 13, 210–230.
Chand, V. S., Deshmukh, K. S., & Shukla, A. (2020). Why does technology integration fail? Teacher beliefs and content developer assumptions in an Indian initiative. Educational Technology Research and Development, 68, 2753–2774.
Chehade, M. J., Yadav, L., Kopansky-Giles, D., Merolli, M., Palmer, E., Jayatilaka, A., & Slater, H. (2020). Innovations to improve access to musculoskeletal care. Best Practice & Research Clinical Rheumatology, 34(5), 101559.
Duhaney, D. C. (2012). Blended learning and teacher preparation programs. International Journal of Instructional Media, 39(3).
Hanan, A., Marjani, G. I., Suherman, U., Firdaus, A., Albustomi, A. G., Goffary, I., Anwar, S., & Arken, M. R. (2023). Harnessing Technology for Environmental Method: Cultivating High Order Thinking Skills for Sustainable Maritime Development Knowledge. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1265(1), 12004.
Khojir, K., Aini, A. N., & Setiawan, A. (2021). Developing Islamic Religious Course Teaching Materials with Intercultural Competence-Based in High Schools in East Kalimantan, Indonesia.
Latchem, C., Jung, I., Aoki, K., & Ozkul, A. E. (2008). The tortoise and the hare enigma in e-transformation in Japanese and Korean higher education. British Journal of Educational Technology, 39(4). https://doi.org/10.1111/j.1467-8535.2007.00771.x
Maryam, D., Febiola, F., Agami, S. D., & Fawaida, U. (2020). Inovasi Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media Audiovisual. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 43–50.
Ramli, M. (2022). Designing Islamic Religious Education Teaching Based on Digital Innovation Creativity at Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Jurnal Iqra’: Kajian Ilmu Pendidikan, 7(1), 344–354.
Rosyad, A. M. (2019). The urgency of learning innovation on islamic religious study (urgensi inovasi pembelajaran dalam pendidikan agama islam): Learning Innovation, Islamic Religious Study, Learning Method. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 64–86.
Rusdiana, A. (2014). Konsep inovasi pendidikan. Pustaka Setia.
Salsabila, U. H., Sari, L. I., Lathif, K. H., Lestari, A. P., & Ayuning, A. (2020). Peran teknologi dalam pembelajaran di masa pandemi covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 188–198.
Suroso, A., Hendriarto, P., Mr, G. N. K., Pattiasina, P. J., & Aslan, A. (2021). Challenges and opportunities towards Islamic cultured generation: socio-cultural analysis. Linguistics and Culture Review, 5(1), 180–194.
Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 8(2), 83–98.
Talkah, T., & Muslih, M. (2021). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid 19. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 13–21.
Tekege, M. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran SMA YPPGI Nabire. Jurnal FATEKSA: Jurnal Teknologi Dan Rekayasa, 2(1).
Yumarni, A. (2019). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Teknologi Informasi. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 2(2), 112–126.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)

Ulul Albab Jurnal Pendidikan Agama Islam Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.