Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division terhadap Hasil Belajar Kognitif pada Pelajaran Fikih

Authors

  • De Ima Ismayanti Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Etep Rohana Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Siti Latifah Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/ululalbab.v1i3.2939

Keywords:

Model Student Teams Achievement Division, Fikih, Hasil Belajar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ada tiga: (1) membandingkan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran Fikih siswa kelas IX di MTs SA As Solehhiyah Bojongsoang, Bandung, sebelum penerapan model STAD dan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional, (2) membandingkan hasil belajar setelah penerapan model STAD, dan (3) menganalisa peningkatan hasil belajar setelah penerapan model STAD dibandingkan dengan metode konvensional. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan desain kuasi eksperimen. Instrumen penelitian terdiri dari 16 soal pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kognitif awal antara kelas eksperimen (model STAD) dan kelas kontrol (metode konvensional), dengan nilai p-value sebesar 0,003, (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai p-value sebesar 0,000, dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai p-value sebesar 0,000. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas model STAD dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Fikih. Perbedaan awal menyoroti tingkat kemampuan awal siswa yang bervariasi, sementara peningkatan yang signifikan setelah penerapan model STAD menggarisbawahi manfaat potensial dibandingkan dengan metode pengajaran tradisional. Penerapan model STAD dalam pengajaran yurisprudensi Islam secara signifikan meningkatkan hasil belajar kognitif dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional. Penelitian ini mendukung perlunya reformasi pendidikan untuk memasukkan model pengajaran inovatif seperti STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

References

Abdullah, M. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Aswaja Pressindi.

Daryanto. (n.d.). Penelitian tindakan kelas dan penelitian tindakan sekolah beserta contoh-contohnya (Edisi Pert). Gava Media. https://doi.org/Bibliografi: halaman 277-280

Deni Darmawan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif (Pipih Latifah (ed.); 1st ed.). PT Remaja Garnasih.

Djollong, A. F. (2014). Tehnik Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif (Technique of Quantitative Research). Istiqra’?: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 2(1), 86–100. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/224

Ghozali, I. (2016). Aplikasi AnalisisMultivariate Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ibnu Badar, T. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif dan Kontekstual (3rd ed.). Kencana Prenada Media Group.

Mashudi, Asrof Safi’i, A. P. (2013). Desain Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Konstruktivisme (Kajian Teoritis dan Praktis) (Ke 1). Tulungagung?: STAIN Tulungagung Press.

Matondang, Z. (2009). Pengujian Homogenitas Varians Data. Medan: Taburasa PPS UNIMED.

Maulana, P., & Akbar, A. (2017). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar. Pesona Dasar (Jurnal Pendidikan Dasar Dan Humaniora), 5(2), 46–59.

Meltzer, D. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physic: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Scores. American Jounal Physics, 70(12).

Ratminingsih, N. M. (2010). Penelitian Eksperimental Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua. Prasi, 6(11), 31–40.

Rusman. (2012). Model Model Pembelajaran (5th ed.). PT RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (E. Wahyudin (ed.); 12th ed.). PRENADAMEDIA GROUP.

Slavin, R. E. (2015). Cooperative Learning (Teori, Riset dan Peaktik). Bandung: Nusa Media.

Solihat, I. S. R., & Sulastri, N. (2023). Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Hibrid di MIS Fitrah Insani Leles Kabupaten Garut. SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 28–38.

Sugiyno. (2021). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, r&d dan penelitian tindakan kelas) (A. Nuryanto (ed.); 3rd ed.). Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian & Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, hlm.72.

Syaparuddin, S., Meldianus, M., & Elihami, E. (2020). Strategi Pembelajaran Aktif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Peserta Didik. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 1(1), 30–41. https://doi.org/10.33487/mgr.v1i1.326

Yusuf, B. B. (2017). Konsep Dan Indikator Pembelajaran Efektif. In Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan (Vol. 1, Issue 2, pp. 13–20).

Zulfi Zulkifli. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. CV Budi Utama.

Downloads

Published

2023-12-20

Issue

Section

Articles

Citation Check