Strategi Pengelolaan Wakaf Uang dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kota Bandung di KSPPS BMT Itqan

Authors

  • Siti Nurkholisah Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jsn.v1i2.2328

Keywords:

management, cash waqf, economic empowerment.

Abstract

Pengembangan waqf tunai menghadapi beberapa hambatan, seperti dalam manajemennya, waqf tunai dilaksanakan dengan administrasi yang salah atau tidak sesuai, yang mengakibatkan nilai waqf menurun bahkan hilang. Tujuan waqf harus tercapai dan terus berkembang. Manajemen waqf tunai yang produktif dapat mengurangi kemiskinan seperti program pemerintah atau lembaga melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pada Maret 2022, tingkat kemiskinan di Kota Bandung meningkat dari 3,38% menjadi 3,99%. Hal ini membuat waqf tunai menjadi pilihan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, setidaknya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ketidaksetaraan sosial-ekonomi, misalnya melalui distribusi waqf tunai untuk memberikan modal usaha. Sesuai dengan manajemen waqf tunai yang dilakukan oleh KSPPS BMT ITQAN dengan menghasilkan dana waqf tunai melalui pembiayaan. Membuat waqf tunai yang produktif dan konsumtif sangat berpengaruh dan membantu untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, dengan target pembiayaan ini adalah perempuan dan keluarga yang kurang beruntung atau bisa dikatakan kurang berdaya.

References

BPS Kota Bandung. (2021). Profil Kemiskinan di Kota Bandung Maret 2020 No. 03/01/3273/Th.IV.

Ghoni, M., & Almansur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Ar Ruz media.

Islamic Research and Training Institute. (2014). Wakaf dalam Islamic Social Finance Report 2014. Arab Saudi: IRTI Publisher.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. London: SAGE Publications, Inc.

Moleong, L. J. (1998). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lestari, W., & Thantawi R. (2016). Efektifitas Pengelolaan Wakaf Tunai di Badan Wakaf Indonesi. Jurnal Syirkah, 2(1), 214-234.

Safi, L. (2001). Ancangan Metodologi Alternatif, terj.Imam Khoiri. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sudirman, S. (2010). Studi Perbandingan Obyek Wakaf Menurut Fikih Dan Undang-Undang Wakaf. Journal de Jure, 1(2), 133–142. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v1i2.333

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dan R and D. In Bandung: Alfabeta. Bandung: Alfabeta.

Tiswani. (2012). Peran Nazhir dalam Pemberdayaan Wakaf (Tinjauan terhadap Strategi Pemberdayaan Wakaf Badan Wakaf Al-Qur’an dan Wakaf Center. 12(2), 209--425.

Umam, H. (2021). Pengentasan kemiskinan dalam perspektif lembaga filantropi Islam: Studi kasus NU care-lazisnu Jawa Barat. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Dati Bandung.

Umam, H., Wibisono, M. Y., Kahmad, D., & Muhtadi, A. S. (2022). Strategi rebranding hubungan masyarakat LAZISNU pada upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Barat. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(2).

Downloads

Published

2022-12-17

Issue

Section

Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah

Citation Check