Program Jaulah Asia Muslim Charity Foundation Sebagai Model Pengabdian Masyarakat Berbasis Dakwah dan Kemanusiaan

Achmad Muharam Basyari

doi:10.30999/jpkm.v15i1.3705

Authors

Achmad Muharam Basyari Institut Agama Islam Persis Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i1.3705

Abstract

Program Jaulah yang dilaksanakan oleh Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat berbasis dakwah dan kemanusiaan yang menyasar kelompok marginal di wilayah terpencil. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kedekatan sosial, meningkatkan pemahaman keagamaan, serta menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis model pelaksanaan program Jaulah, mengevaluasi dampaknya terhadap masyarakat, serta menilai relevansinya sebagai bentuk dakwah bil hal dalam pemberdayaan umat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program Jaulah memberikan dampak positif berupa peningkatan kesadaran keagamaan, terbentuknya solidaritas sosial, dan terbantunya kebutuhan dasar ekonomi masyarakat. Selain itu, program ini berhasil membangun kepercayaan antara lembaga dan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa Jaulah dapat dijadikan model pengabdian masyarakat Islami yang efektif, kontekstual, dan berkelanjutan dalam upaya pemberdayaan umat di wilayah marginal.

References

Bakri, M. (2023). Peran Asia Muslim Charity Foundation Dalam Pengembangan Manajemen Pendikan Islam di Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan. https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i3.1657.

Budiyono, A., Hakim, A., & Santoso, M. (2022). Konsepsi Kegiatan Amal Saleh Solusi Pembentukan Karakter Religius. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v11i2.609.

Kholis, N., Mudhofi, M., Hamid, N., & Aroyandin, E. N. (2021). Dakwah Bil-Hal Kiai sebagai Upaya Pemberdayaan Santri (Action Da’wah by the Kiai as an Effort to Empower Students). Jurnal Dakwah Risalah, 32(1), 112. https://doi.org/10.24014/jdr.v32i1.12866.

Lamsir, L., Iswan, I., Astuti, S., & Jayanti, A. (2024). Management of Muslim converts in Lebak Banten by YASMUI, Muhammadiyah, and Al Washliyah. American Journal of Economic and Management Business (AJEMB), 3(9), 272–289. https://doi.org/10.58631/ajemb.v3i9.99.

Makhrus, M., Hasan, I., & Santoso, S. (2024). Islamic Philanthropy and Social Services in Improving Community Welfare in Indonesia. Islamic Economics Journal. https://doi.org/10.21111/iej.v10i2.10930.

Marzoan, M. (2018). Urgensi Manajemen Kerjasama Universitas Muhammadiyah Mataram Dengan Asia Muslim Charity Fondation (AMCF)Dalam Pengembangan Universitas Muhammadiyah Mataram”. Ibtida’iy: Jurnal Prodi PGMI, 3(2), 40. https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v3i2.529.

Mujamil, A., Riwanda, A., & Moefad, A. M. (2023). Dakwah Partisipatoris Untuk Transformasi Sosial: Diskursus Manajemen Dakwah Dalam Perspektif Sosiologi-Pengetahuan. Mawa Izh Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 14(2), 52–79. https://doi.org/10.32923/maw.v14i2.3676.

Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton University Press.

Rappaport, J. (1987). Terms of Empowerment/Exemplars of Prevention: Toward a Theory for Community Psychology. American Journal of Community Psychology, 15 (2), 121–140.

Sembiring, M., & Mukhlis, M. (2021). Jaulah sebagai Metode Dakwah: Analisis Komunikasi Islam Jamaah Tabligh di Kota Langsa. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 12(1), 62–71. https://doi.org/10.32505/hikmah.v12i1.2935.