Pemanfaatan Limbah Kotoran Domba dan Jerami sebagai Pupuk Bokashi di Desa Neglasari
DOI:
https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i1.3689Abstrak
Indonesia, sebagai negara dengan tanah subur, menjadikan pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi yang penting. Namun, sektor pertanian menghadapi tantangan, termasuk ketergantungan pada pupuk kimia yang merusak lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pemanfaatan limbah pertanian, seperti jerami padi dan kotoran ternak, sebagai bahan baku pupuk organik menjadi alternatif yang ramah lingkungan. Pupuk bokashi yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik dengan mikroorganisme efektif (EM4), terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanah dan berfungsi sebagai pestisida alami. Program pengabdian masyarakat di Desa Neglasari bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani mengenai pemanfaatan limbah pertanian menjadi pupuk bokashi. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pengawetan pembuatan pupuk bokashi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan pupuk bokashi tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani. Program ini berhasil memberdayakan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.