PENGUATAN NILAI-NILAI ASWAJA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KUTO TANJUNG

Penulis

  • Robby Jundi Lestari Institut Agama Islam Abuya Salek Sarolangun, Jambi, Indonesia
  • Umar Dani Institut Agama Islam Abuya Salek Sarolangun, Jambi, Indonesia
  • Rahmad Saleh Institut Agama Islam Abuya Salek Sarolangun, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i2.3591

Abstrak

Maraknya paham keagamaan yang berpotensi memicu perpecahan menjadikan penguatan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) semakin krusial. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memperkuat pemahaman dan praktik Aswaja al-Nahdiyah di Desa Kuto Tanjung, Sumatera Selatan—sebuah komunitas yang telah lama mengamalkan tradisi NU namun terbatas akses terhadap literasi keagamaan formal. Melalui metode Asset-Based Community Development (ABCD) dengan pendekatan partisipatif (ceramah, diskusi interaktif, dan refleksi bersama), kegiatan ini berhasil menginternalisasi empat pilar Aswaja—tawasuth (moderasi), tasamuh (toleransi), tawazun (keseimbangan), dan i’tidal (keadilan)—sebagai panduan kehidupan sehari-hari. Hasilnya, masyarakat tidak hanya memahami prinsip-prinsip tersebut secara teoritis tetapi juga mampu menggunakannya untuk merespons tantangan seperti paham ekstrem dan disinformasi keagamaan. Dampak jangka panjangnya, kegiatan ini memantapkan eksistensi amaliah NU sekaligus mempertegas ketahanan komunitas berbasis nilai-nilai Aswaja dalam menjaga harmoni kehidupan social Masyarakat.

Kata kunci : Penguatan Aswaja An-Nahdiyah, Moderasi Beragama, Ketahanan Komunitas, Desa Kuto Tanjung

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-19

Cara Mengutip

Robby Jundi Lestari, Umar Dani, & Rahmad Saleh. (2025). PENGUATAN NILAI-NILAI ASWAJA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KUTO TANJUNG. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 15(1), 10–17. https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i2.3591

Terbitan

Bagian

ARTIKEL PENGABDIAN

Citation Check