Pelatihan Akupresur Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengendalikan Hipertensi di Bantul
DOI:
https://doi.org/10.30999/jpkm.v15i2.3523Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan causalitas, artinya hipertensi dapat menjadi penyebab munculnya suatu penyakit tetapi hipertensi juga dapat sebagai manifestasi klinis dari suatu penyakit. Perlu upaya pendamping pengobatan konvensional yaitu dengan akupresur. Permasalahannya adalah belum ada modul akupresur untuk kader kesehatan dan belum adanya kemampuan melakukan akupresur untuk penderita hipertensi. Tujuan: menyususun modul dan memberikan pelatihan ketrampilan akupresur untuk penderita hipertensi. Metode pengabdian: ceramah-tanya jawab, demonstrasire-demonstrasi dan evaluasi. Hasil: Terdapat penurunan rerata tekanan darah sistolik sebesar 16,36 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4,91 mmHg pada 11 lansia penderita hipertensi yang menjadi probandus. Kesimpulan: Terapi akupresur dilakukan pada 11 orang lansia yang menderita hipertensi di titik akupuntur GV 20, GB 20, EX-HN 3, EX-HN 5, GB 21, LI 4 dan PC 6 dengan cara pijat dan putaran ke kiri sebanyak 30 putaran, kecepatan putaran sesuai dengan respirasi, dengan kekuatan tekanan yang dapat menciptakan kenyamanan, yang dilakukan pada setiap titik akupoin, dapat menurunkan rerata sistol dan diastol.
Kata kunci: akupresur, hipertensi, kader kesehatan