PKM Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu dalam mengelola Taman Desa menjadi Eduwisata dan Budidaya “Taman Wisata Bunga”
PKM Desa Pranggong
DOI:
https://doi.org/10.30999/jpkm.v14i2.3346Abstrak
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra terkait Taman Desa yaitu bidang produksi yaitu 1) belum ada eduwisata dan budidaya mengenai macam-macam bunga dan penamaannya dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Latin; pada bidang managemen, 2) belum ada pelatihan pengelolaan terkait dengan eduwisata dan budidaya Taman Wisata Bunga; 3) pengelola belum memiliki website yang dapat digunakan untuk media promosi dan pemasaraan; dan 4) pengelola belum pernah mendapatkan pelatihan pemasaran melalui media online.
Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang produksi yaitu: 1) mengembangkan Taman Desa menjadi eduwisata dan budidaya Taman Wisata Bunga. Solusi di bidang manajemen yaitu: 2) pelatihan manajemen pengelolaan tempat wisata; dan 3) memberikan pelatihan dan pendampingan cara menanam, tata cara perawatan, dan budidaya tanaman. Solusi di bidang pemasaran yaitu: 4) pengadaan website pengelola Taman Kahuripan Desa Pranggong; 5) memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai pengelolaan website sebagai sarana pemasaran.
Metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, praktik, dan partisipatif. Metode ceramah dan diskusi digunakan pada saat sosialisasi eduwisata Taman Wisata Bunga, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan manajemen pengelolaan tempat wisata, dan pelatihan budidaya tanaman. Metode partisipatif dan praktik dilakukan oleh tim beserta mitra pada saat menanam dan merawat tanaman. Selain itu metode partisipatif dilakukan tim saat pendampingan pengelolaan website, pemasaran melalui website, serta pengumpulan data terkait dengan perkembangan jumlah pengunjung melalui observasi.