ULUL ALBAB: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Penggunaan Model Think Pair Share Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Mts SA As-Solehhiyah Bojongsoang

2023-10-02T13:47:00-05:00

Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyaknya siswa yang belum mampu memiliki keterampilan berpikir kritis. Juga berdasarkan data dan fakta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Dalam hal ini maka dibutuhkan penggunaan model Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) perbedaan kemampuan awal berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara kelas IX kontrol dan kelas IX eksperimen. 2) perbedaan kemampuan akhir berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara kelas IX kontrol dengan menggunakan model konvensional dan kelas IX eksperimen dengan menggunakan model Think Pair Share. 3) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara kelas IX kontrol dengan menggunakan model konvensional dan kelas IX eksperimen dengan menggunakan model Think Pair Share. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Tempat penlitian ini yaitu di MTs SA As-Solehhiyah Bojongsoang. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan teknik obervasi dan tes. Instrumen penelitian ini terdiri dari 12 soal yang diuji validitas dengan hasil nilai r hitung > r tabel 0.433 yaitu 11 soal yang dinyatakan valid, dengan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa hanya 11 variabel yang dinyatakan reliabel dengan nilai croanbach alpha 0,869 maka dinyatakan tingkat reliabilitas tinggi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji independent sample t-test atau uji mann whitney u test), dan uji N-Gain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan awal berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara kelas IX kontrol dan kelas IX eksperimen, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan akhir berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara kelas IX kontrol dengan menggunakan model konvensional dan kelas IX eksperimen dengan menggunakan model Think Pair Share, dan terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara kelas IX kontrol dengan menggunakan model konvensional dan kelas IX eksperimen dengan menggunakan model Think Pair Share.

Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Jujur Siswa di Mts Darul Hikmah Bojongsoang

2023-10-02T13:48:06-05:00

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya karakter jujur siswa di Mts Darul Hikmah Bojongsoang. Bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung sekaligus upaya yang dilakukan oleh Guru PAI dalam membentuk karakter jujur siswa di Mts Darul Hikmah Bojongsoang yang masih belum dirasakan optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi langkah reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kompotensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter jujur siswa di MTs Darul Hikmah meliputi beberapa indikator kompetensi kepribadian diantaranya jujur, tegas dan keteladanan. Untuk kompetensi kepribadan jujur diantaranya guru memberikan penilaian objektif, mengikuti pelatihan dan mengakui kekurangan, indikator tegas diantaranya menegur, mengambil keputusan dan berpakaian rapih dan untuk indikator keteladanan yaitu berpaikan bersih, rapih, mengucapkan salam dan hadir tepat waktu. dari beberapa indikator diatas sudah dilaksanakan oleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter jujur di MTs Darul Hikmah Bojongsoang.Adapun (1) Faktor penghambat pembentukan karakter jujur siswa diantaranya: Faktor internal, meliputi: a. Kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya kejujuran,b. terbatasnya pengawasan dari sekolah dan c. faktor eksternal, meliputi: a. lingkungan keluarga dan b. lingkungan masyarakat (2) Faktor pendukung diantaranya: a. dorongan dari kepala sekolah, b. dedikasi guru terhadap tugas dan tanggung jawabnya, c. keteladanan guru. Upaya tahapan guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan karakter jujur siswa melalui kompetensi kepribadian guru meliputi: (1) Integrated Kurikulum, (2) Keteladanan (3) Pembiasaan (4) Bimbingan Konseling dan (5) Membangun tim peningkatan pembentukan karakter jujur pada siswa.

Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Mata Pelajaran PAI Kelas VIII di SMP Negeri 49 Bandung

2023-10-02T13:49:14-05:00

Penelitian ini berfokus pada masalah siswa yaitu siswa kurang mandiri saat proses pembelajaran dan hanya menunggu perintah guru, dan kurangnya pengetahuan bagaimana cara untuk kreatif dalam pembelajaran.tujuan dalam penelitian ini, yaitu 1) Untuk mengetahui Model Discovery learning di SMP Negeri 49 Bandung 2) Untuk mengetahui kemampuan berfikir kreatif siswa mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negei 49 Bandung 3) Untuk mengetahui pengaruh Model Discovery learning terhadap kemampuan berfikir kreatif mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 49 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik atau dalam pengambilan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Dalam pengambilan samppelnya menggunakan random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis instrumen, uji asumsi klasik, uji statistik deskriptif dan pengujian hipotesis uji t, untuk mengetahui besarnya pengaruh varabel tanggapan siswa tentang discovery learning terhadap kemampuan berfikir kreatif, peneliti menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil dalam penelitian ini yakni, hasil pengujian statistik deskriptif pada variabel (X) tanggapan siswa tentang model discovery learning mendapatkan hasil rata-rata sebesar (48,97) dengan di kategorikan cukup , hasil pengujian statistik deskriptif pada variabel (Y) kemampuan berfikir kreatif (49,43) di kategorikan cukup, Hasil dari pengujian statistik yang menggunakan SPSS 20 pada tanggapan siswa tentang model discovery learning terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa diperoleh nilai t hitung nya = 2,025 < 2,048 = t tabel, dan sig. = 0,052 > 0,05 (5%) jadi Ho di terima, ini berarti tanggapan siswa tentang discovery learning tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berfikir kreatif, berdasarkan besarnya R square 88%, jadi 88% di pengaruhi oleh sebab-sebab lain bukan dipengaruhi oleh model discovery learning.

Pengaruh Kewibawaan Guru PAI Terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SMP BP Al-Masthuriyah Sukabumi

2023-10-02T14:14:54-05:00

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui Kewibawaan guru PAI di SMP BP Al-Masthuriyah Sukabumi. 2) Untuk mengetahui minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMP BP Al-Masthuriyah Sukabumi. 3) Untuk mengetahui pengaruh kewibawaan guru terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMP BP Al-Masthuriyah Sukabumi. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional yang bersifat ex post facto. Sampel dalam penelitian ini yakni 104 responden. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kewibawaan guru PAI berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar peserta didik. Hal ini diperoleh dari hasil statistik uji regrensi dengan nilai t hitung sebesar 2.056 dengan nilai signifikansi sebesar 0,042 lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regrensi mempunyai nilai sebesar 171, maka hipotesis penelitin ini terbukti yaitu “Kewibawaan guru PAI terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar peserta didik di SMP BP Al-Masthuriyah Sukabumi. Keterbatasan penelitian ini adalah masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa di SMP BP Al-Masthuriyah tetapi tidak diteliti di penelitian ini, seperti motivasi belajar, fasilitas sekolah dan persepsi peserta didik. Variabel-variabel tersebut disarankan untuk diteliti pada penelitian selanjutnya. Orisinalitas penelitian ini adalah belum ada penelitian sebelumnya yang mengidentifikasi motivasi kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kewibawaan guru di SMP BP Al-Masthuriyah.

Penerapan Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Guru PAI di Sekolah Dasar Kecamatan Majalaya

2023-10-02T13:51:11-05:00

Dalam pelaksanaannya di lembaga pendidikan, supervisi masih menemui berbagai kendala baik itu dalam teknik penyampaian maupun intensitas pelaksanaan supervisi yang dilakukan belum ditetapkan dengan baik sehingga pengawas PAI masih insidental mengadakan pembinaan dan pelatihan kepada guru PAI dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; apakah melalui supervisi akademik dapat meningkatkan kinerja guru PAI SD dalam proses pembelajaran di Kecamatan Majalaya? Bagaimanakah pengaruh supervisi akademis terhadap kinerja guru PAI SD dalam proses pembelajaran di Kecamatan Majalaya. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni, pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan guru PAI SD di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung mampu meningkatkan kinerja guru PAI SD dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik. Adanya peningkatan kemampuan guru dalam pembelajaran, terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 70.87, kemudian pada siklus II menjadi 82.25 terjadi peningkatan sebesar 11.38. terjadi perubahan kategori penilaian pada siklus I kategorinya Cukup berubah menjadi Baik pada siklus II. Kemudian, persentase kemampuan guru pada siklus I sebesar 76.15% dengan kategori penilaian Cukup, sedangkan pada siklus II persentase kinerja guru PAI SD menjadi 86.07% dengan kategori penilaian Baik meningkat sebesar 7.92% dari siklus I.