PERAN MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM KOMUNIKASI REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS (Studi Kasus pada Remaja Sekolah Menengah atas di Bandung)

Authors

  • Tety Adyawanti

Abstract

Media sosial memiliki peran penting, digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna adalah Twitter. Mayoritas pengguna Twitter berusia 16-24 tahun, kelompok remaja Sekolah Menengah Atas termasuk dalam kategori ini. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui cara remaja dalam menyebarkan informasi dengan menggunakan twitter, (2) mengetahui adanya perbedaan secara langsung tatap muka dengan menggunakan media sosial twitter terhadap rekan dan saudara, (3) mengetahui media sosial twitter menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan pribadi seorang remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teori Abraham Maslow. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan 3 (tiga) cara observasi; wawancara; studi pustaka. Subjek dari penelitian ini sebanyak 5 remaja sekolah menengah atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) kebanyakan remaja menggunakan twitter untuk menyebarkan informasi maupun menerima informasi, (2) komunikasi secara langsung tatap muka diakui remaja lebih mudah dan bebas dalam berucap, namun berkomunikasi melalui twitter juga banyak digemari remaja karena dapat berinteraksi dengan teman yang jaraknya jauh, serta dapat memasukkan animasi yang lucu, (3) remaja yang aktif menggunakan twitter memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari berbagai macam informasi. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa, (1) remaja yang aktif menggunakan twitter memanfaatkannya untuk menambah wawasan, pergaulan serta relasi; (2) Remaja menyukai berkomunikasi secara langsung karena bisa bertatap muka dan bebas berekspresi tanpa ada batasan dalam berbicara, namun berkomunikasi melalui twitter juga tidak kalah menyenangkan dan sangat bermanfaat karena ketika terdapat hal penting yang ingin disampaikan namun tidak memungkinkan untuk bertemu kebanyakan remaja memanfaatkan twitter untuk berkomunikasi; (3) Media sosial twitter menjadi salah satu kebutuhan pada diri remaja yang dimanfaatkan sebagai lahan promosi, mencari informasi, info kegiatan, dan lainnya.

References

Evans, Dave. (2008). Social Media Marketing an Hour a Day. Indiana Polis, Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Fiske, John. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Golden, Michelle (2011). Social Media Strategies for Professionals and Their Firms. New Jersey: John Wiley & Sons.

Morissan. 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Indonesia: Kencana.

Mulyana, Deddy. 2008. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintasbudaya, Indonesia: Remaja RosdaKarya.

Zamzami, Taufik. (2012). Analisis Technology Acceptence Model Dalam Memahami Perilaku Pengguna Layanan Twitter Sebagai Media Komunikasi Pemasaran. Tesis Magister pada Sekolah Pasca Sarjana Institut Manajemen Telkom Bandung : tidak diterbitkan.

Zarella, Dan. (2010). The Social Media Marketing Book. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Okezone.com, 2019. Pengguna Internet Indonesia Paling Banyak di Usia 15-19 Tahun. Diakses pada tanggal 3 Januari 2019. https://techno. okezone.com/read/2019/05/21/207/ 2058544/2018- pengguna-internet-indonesia- paling-banyak-di-usia-15-19-tahun

Kominfo.go.id. 2014. 98 Persen Anak dan Remaja Tahu Internet. Diakses pada 10 Januari 2019. https:// kominfo.go.id/index.php/content/ detail/3836/98+Persen+Anak+dan+ Remaja+Tahu+Internet/0/berita_ satker

APJII. 2018. Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Diakses pada 10 3 Januari 2019. https://apjii.or.id/content/read/39/ 410/Hasil-Survei-Penetrasi-dan- Perilaku-Pengguna-Internet- Indonesia-2018

Downloads

Published

2020-03-01

Issue

Section

Article