INTERAKSI KOMUNIKASI PADA KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN “SAHABAT ANAK NUSANTARA” BANDUNG

Authors

  • Siti Fatonah
  • Iwan Sukoco
  • Tety Adyawanti

Abstract

Anak jalanan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi kota besar seperti kota Bandung. Tingginya angka kemiskinan menjadi faktor penyebab yang memicu bertambahnya jumlah anak jalanan. Oleh karena itu, permasalahan anak jalanan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Sahabat Anak Nusantara (SAN), salah satu komunitas peduli anak jalanan di kota Bandung memiliki misi membantu anak marjinal di kota Bandung - khususnya anak jalanan penjual tissue di perempatan jalan Laswi dan jalan Gatot Subroto - dari segi pendidikan dan kreativitas. Namun terkendala oleh partisipasi yang masih rendah dari para anak jalanan, dukungan dari orangtua para anak jalanan, dan masih kurang dikenalnya komunitas SAN di tengah masyarakat. Permasalahan penelitian dibatasi pada kendala yang datang dari rendahnya partisipasi anak jalanan dan kurangnya dukungan dari orangtua anak jalanan. Melalui pendekatan komunikasi antarpribadi, sejumlah anak jalanan penjual tissue yang mau bergabung, mengikuti kegiatan pendidikan dan kreativitas dalam suasana kondusif. Namun dengan menggunakan pendekatan yang sama, yaitu komunikasi antarpribadi, interaksi komunikasi dengan orangtua anak jalanan masih belum menghasilkan relasi yang optimal.

References

Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Hidayat, Dasrun, S.Sos., M.I.Kom. 2012. Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu

Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sumber Lain:

UU no. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

UUD 1945 pasal 28B dan 28C ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id https://pakarkomunikasi.com/teori-

komunikasi-interpersonal (https://dspace.uii.ac.id/bitstream/ handle/1 23456789/15595/05.2%20 bab%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y

Published

2022-03-15

Issue

Section

Article