Bahaya Riba dalam Ekonomi Islam Perspektif Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.30999/jsn.v1i1.773Keywords:
Riba, Islamic Ecoonomy, Al-Qur’anAbstract
Diskursus mengenai riba lama diperbincangkan baik dalam tataran akademik maupun pada kitab-kitab. Akan tetapi, hingga saat ini masalah riba masih saja terjadi diberbagai aktivitas ekonomi, baik dalam aktivitas jual beli, hutang piutang, maupun transaksi-transaksi dalam ekonomi Islam, riba tidak hanya dipandang sebagai hal yang haram untuk dilakukan. Larangan riba tidak hanya terjadi pada masa Islam, melainkan sebelum Islam menjadi agama, agama lain. Riba membutuhkan penjelasan secara kongkrit baik dari segi legalitas dalam hukum Islam, sejarah, dampak dari pengambilan riba dan pandangan Islam terhadap riba. Ada pula barang-barang yang mengandung riba yang telah disepakati oleh ulama, bahwa terdapat enam barang, sebagaimana hadis menjelaskan yang dimasuki riba, adalah emas, perak, gandum putih, gandum merah, kurma dan garam. Tulisan ini membahas secara intensif dan komprehensif yang jauh mengupas diskursus telaah sendiri tentang riba dan hal-hal yang terkait di dalamnya, seperti mengupas aspek kebahasaan, dari al-Qur’an maupun al-Hadis. Illat riba, dampak riba, serta seputar bunga bank, yang pada akhir-akhir ini menjadi perbincangan kembali diranah public dan akademis, serta menjadi budaya faham ribawi era milenial tentu menjadi frekuwensi melemahnya ekonomi Islam, hal ini menjadi masalah baru dalam pengembangan proyeksi ekonomi Islam di Negeri ini.
References
Abdurahim, Abdurahim Sa’id, Mausu’ah Ahadis Ahkam Muamalah Maliyah, Riyad: Dar al-Kausar, 2010, cet I,
Arabi, Ibnu.Ahkam Al-Quran, Beirut-Lebanon: dar al-kutub ilmiyah, t, th.
al-Qurtubi, Abi Bakar.Tafsir Al-Jami’ Al-Ahkam Al-Qur’an, Lebanon: al-Risalah, 2006, cet ke-I
Abidin, Ibnu. Rad Al-Muhtar jilid, 7, Riyadh: Dar ‘Alim al-Kutub, 2003, cet khusus
al-Jasshas, Abi Bakar, Ahkam al-Qur’an, Beirut-Lebanon: dar Ihya’ Turats al-‘Arabi, 1992
al-Kiyaharasi, Ahkam al-Qur’an, Beirut-Lebanon: dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1983, cet ke-I
al-Baihaqi, Ahkam al-Qur’an, Cairo: Maktabah al-Khaniji, 1994, cet ke-II
al-Banteni, Imam Nawawi.Nihayat al-Zain, Surabaya: al-Hidayah, T.th.
al-Dhorir, Shodiq Muhammad al-Amin, al-Gharar Fi al-‘Uqud wa Atsar Fi al-Tathbiqat al-Mu’asirah, Makah al-Mukarramah-Jedah; Bank Islam, 1993, cet ke-I,
al-Jazari, Abd. Fiqih Wa Madzhab Al-Arba’ah, jil II, Cairo: Maktabah Tsaqafah, 2012, cet-II
al-Bahuti, Manshur bin Yunus. Kasyf al-Qina’ ‘an matn al-Iqna, jilid 8, Riyad: Mamlakah Su’udiyah Arabiyah, 2006, cet ke-I,
al-Shabuni, Ali. Rawa’I al-Bayan fi Tafsir Ayat Ahkam min al-Qur’an, Cairo: dar al-Shabuni.
al-Mawardi, Al-Hawi Al-Kabir, jld 5, Beirut-Lebanon: dar al-Kutub al-‘ilmiyah, 1994, cet ke-I.
al-Syirazi, al-Tanbih fi fiqh al-Syafi’I, Cairo: al-Quds, 2009, cet ke-I
al-Wahidi, Muhammad. Asbab al-Nuzu al-Qur’an, Beirut-Lebanon: dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1991, cet ke-I,
al-Ishfahani, Al-Ragib. Al-Mufrodat Fi Garib Al-Qur’an, Tk: Maktabah Nazar Musthafa al-Baz, t.th
Abdul Aaziz Muhammad Azzam, Fikih Muamalah, Jakarta: Amzah, 2014, cet ke-II,
Ahmad Wardi Muslih. Fikih Muamalah, Jakarta: Amzah, 2015, cet ke-III
Bayyah, Mahfud bin. Maqashid Mu’amalah wa Marashid al-Waqi’at, London: Muasassah li al-Turas wa al-Islamiyyah, 2013, cet ke-III,
Ensiklopedi Islam, Luis Ma’luf, Al-Munjid Fi Al- Lughah, Beirut: dar al-Masyrq, 2007, cet ke-42
Ghufron Ihsan, et, al. Fiqih Muamalat, Jakarta: Kencana. 2010
Haitami, Syarah Kabir, jilid 4, Lebanon-Beirut, Dar al-Kutub Ilmiyah, 1997, cet I
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007
Husain Bin Umar, Bugyah Al-Mustasyidin, Semarang: Al-Alawiyah, T.Th.
Ibnu Abidin, Rad Al-Muhtar jilid, 7, Riyadh: Dar ‘Alim al-Kutub, 2003, cet khusus.
Ibnu Qudamah, Al- Mugni, Yordan-‘Aman, 2004
Ibrahim, Abdul Wahab. Fiqih muamalah maliyah al-Hadistah, Riyad: Mamlakah arabiyah su’udiyah, 2011, cet ke-III
Mardani, Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi Syari’ah, (Jakarta: Raja Grafindo, 2011), cet ke-I
M. al-Wahidi, Asbab al-Nuzu al-Qur’anl, Beirut-Lebanon: dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1991
Nawawi, Imam. Al-Majmu’ Bi Syarh Al-Muhadzab, jilid 10, Jeddah: Kerajan Saudi-:t, th
_________________,Majmu’ Syarh Al-Muhadzab, jlid 13, Jeddah: Mamlakah al-‘Arabiyah, t,th,
_________________, Minjhaj al-Thalibin, Jedah: Dar al-Minhaj, 2005, cet ke-1
Rusyd, Ibnu. Bidayah Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid, Mesir: Maktabah Syuruq al-Dauliyah, 2013, cet ke-3
Syuyukh, Adil. ta’lil al-ahkam fi Tasyri’at al-Islamiyah, Tanta: Dar Basyyir li al-Tsaqafah wa al-‘ulum, 2000, cet ke-I
syafe’I, Rachmat. Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka setia. 2000
Umar, Husain bin, Bughyah al-Mustarsyidin, Semarang: Alawiyah, t.th,
Wabah Zuhali, al-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj, jilid II, Damaskus: dar al-Fikr, 2009, cet ke X,
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
Shidqia Nusantara: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.