Integrasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Membentuk Karakter Toleran

Authors

  • Arnila Lindayani Universitas Islam Nusantara Bandung
  • Asep Ahmad Faturrohman Universitas Islam Nusantara Bandung
  • Helmawati Helmawati Universitas Islam Nusantara Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30999/an-nida.v11i1.2047

Keywords:

Integration of Multicularism Education, Islamic Religious Education Learning, Tolerant Character

Abstract

Islamic religious education is education that is more directed at improving mental attitudes that are manifested in deeds, both for the needs of oneself and others, both theoretical and practical. This study aims to describe or explain the integration of multicultural education in Islamic religious education (PAI) learning to form a tolerant character at SDN 037 Sabang Bandung with a research focus: 1) What are the forms of integration of multicultural education in learning Islamic religious education at SDN 037 Sabang Bandung? ; 2) How is the implementation of the integration of multicultural education in learning Islamic religious education at SDN 037 Sabang Bandung?; 3) What is the impact of the integration of multicultural education in learning Islamic religious education in forming tolerance at SDN 037 Sabang Bandung?. This research method uses a qualitative type with a descriptive approach. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. The conclusions of this study are: 1) The form of integration of multicultural education in learning Islamic religious education at SDN 037 Sabang Bandung there are six forms of integrated multicultural values in learning Islamic religious education at SDN 037 Sabang Bandung, the six forms of values are inclusive values, humanist values, values of tolerance, values of mutual assistance, democracy and ukhuwah. 2) The implementation of the integration of multicultural education in learning Islamic religious education at SDN 037 Sabang Bandung is carried out in learning planning, learning implementation, learning evaluation. 3) The impact of multicultural education in Islamic religious learning (PAI) in forming a tolerant character at SDN 037 Sabang Bandung, including: a) Creating a comfortable and conducive learning atmosphere; b) School activities run smoothly and have a high tolerance; c) The realization of religious harmony and harmony in diversity; d) Avoiding conflicts and divisions; e) The creation of a culture of mutual respect, respect and acceptance of differences.

References

Abdillah, M. (2001). Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Achmadi, A. dan Narbuko, C. (2009). Metodelogi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara

Aidil, S. (2014), “Aplikasi Metode Contextual Teaching Learning (CTL) dalam Pembelajaran PAI”, At-Ta’dib Vol VI, No. 1.

Al-Hilali, I.S. (2003). Toleransi Islam Menurut Pandangan Al-Quran dan As Sunnah. Artikel

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Asy’arie, M. (2002). Dialektika Agama untuk Pembebasan Spiritual .Yogyakrta: Lesfi.

Aziz, A.A. (2009). Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikulturalisme .Jakarta: Balai Bitbang Agama Jakarta.

Aziz, Abd. (2010). Orientasi Sistem Pendidikan Agama di Sekolah. Yogyakarta: Teras.

Azra, A. (1996). Pergolakan Politik Islam, Dari Fundamentalis, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina.

Bagus. L. (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bahri, S. & Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Copta.

Bakir, R. Suyoto, dan Suryanto, S. (2009). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Tangerang: Karisma Publishing Group.

Bungin, B. (2005). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Cholil, U. (1998). Ikhtisar Ilmu Pendidikan Islam, Surabaya: Duta Aksara.

Daradjad, Z. (1995). Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

__________. (2008). Ilmu Pendidikan Islam, Cet. Ke-7. Jakarta: Bumi Aksara.

Darwin, S. (2007). Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam Jakarta: Gaung Persada Press.

Dyayadi, M.T. (2009). Kamus Lengkap Islamologi. Yogyakarta : Qiyas.

Effendy, B. (2001). “Menumbuhkan Sikap Menghargai terhadap Pluralisme Keagamaan: Dapatkah Sektor Pendidikan Diharapkan?”, dalam Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan: Perbincangan Mengenai Islam, Masyarakat Madani dan Etos Kewirausahaan. Yogyakarta: Galang Press.

Fachrudin, F. (2006). Agama dan Pendidikan Demokrasi. Tufel Nadjib Musyadad (Education For Democrazy : Ideas and Practicies of Islamic Civil Society Association in Indonesia ). Jakarta. Pustaka Alvabet.

Gollnick, D. M. dan. Chinn, P.C. (2002). Multicultural Education in a Pluralistic Society. New Jersey: Merrill Prentice Hall.

Hamalik, O. (2014). Proses Belajar Mengajar Jakarta: Bumi Aksara.

Hanifah, A. (2010). Toleransi Dalam Mayarakat Plural Memperkuat Ketahanan Sosial. Laporan Penelitian: Puslitbang Kesos

Husniyatus, Z.S. (2007). ”Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Keberagaman Inklusif di Sekolah,”Islamica, Vol 1, No 2, Maret.

Kosim, M. (2009). Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural, dalam Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikulturalisme, Jakarta: Balai LITBANG Agama.

LAL, A. (2010). Transformasi Pendidikan Islam. Jakarta: Gaung Persada Press.

Mahfud, C. (2006). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Majid, A. dan Andayani, D. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis kompetensi .Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: Ramaja Rosdakarya, cet. III.

Marimba, A. D. (1993). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif, cet VII.

Maslikhah, (2007). Quo Vadis Pendidikan Multikultur, (Salatiga: STAIN Salatiga Press.

McCroskey, C. James, Neulip, W. James. (1997). The Developmental of a Us and Generalized Ethnocentrism Scale. Communication Research Reports. Volume 14, Number 4

McCroskey, C. James, Teven, J. Jason. (1998). Measurement of Tolerance for Disagreement. Communication Research Reports. Volume 15, Number 2

Misrawi, Z. (2007). Al-Quran Kitab Toleransi. Jakarta: Pustaka Oasis.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitian Kuallitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muhaimin, dkk. (1996). Strategi Belajar Mengajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran PAI. Surabaya: CV. Citra Media.

_____________. (2006). Nuansa Baru Pendidikan Islam; Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Mujani, S. (2007). Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mulkhan, M. Al. (2002). Cerdas di Kelas Sekolah Kepribadian. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Nasution S. (2012). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Osborn, K. (1993). Tolerance. New York.

Poerwadarminto, W. J. S. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Procter, P. (2001). Cambridge international dictionary of English. Cambridge: Cambridge University.

Putra, N. & Lisnawati, S. (2012). Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sada, C. (2004). Multicultural Education in Kalimantan Barat; an Overview, dalam Jurnal: Multicultural Education in Indonesia and South East Asia, edisi I.

Sanjaya, W. (2009). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group cet.2.

Shofwan, A.M. (2013). Model Pengembangan Pendidikan Agama Islam Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (PAI MBKL) di Sekolah dan Madrasah. (Online), http://arifmuzayinshofwan.blogspot.com/2013/12/model- pengembangan-pendidikan-agama.html, diakses pada tanggal 21 April 2014).

Silis, D. L. (ed). (1986). International Encyclopedia of the Sosial Sciences, Vol.7 New York: The Macmillan Company & The Free Press.

Slavin, R. E. (2011). Psikologi Pendidikan; Teori dan Praktik, terj. Marianto Samosir. Jakarta: Indeks, 2011.

Soekanto, S. (1983). Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajawali Press.

Sukardi. (2007). Metodelogi Penelitian dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara

Sukmadinata, N. S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunarto, K. (2004). Multicultural Education in Schools, Challenges in its Implementation, dalam Jurnal Multicultural Education in Indonesia and South East Asia, edisi I.

Suryana, Y. (2015). Pendidikan Multikultural Bandung: CV Pusaka Setia.

Tanzeh, A. (2011). Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras

Triaanto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktik Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Truna, D. S. (2010). Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikulturalisme Kementrian Agama RI.

Winarni, S. (2012). Model Cooperative dan Individual Learning dalam Pendidikan Jasmani untuk Mengembangkan Empati dan Toleransi, Laporan Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Yaqin, M. A. (2005). Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Zakiyuddin, B. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.

Zuhairimi. (1981). Metodik Khusus Pendidikan Agama Surabaya: Usaha Offset Printing.

Zuriah, N. (2011). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Dalam Fenomena Sosial Pasca Reformasi Di Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.Vol. 12 No. 2.

Downloads

Published

2022-01-11

Issue

Section

Article