Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Mandiri di Lingkungan Kampung Sampora

Authors

  • Euis Sartika Jl. Kayu Putih No. 15 Komp. TNI AL Pondok Labu Jakarta Selatan, Indonesia
  • Sri Murniati Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
  • Iin Karnisah Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
  • Siti Yuliah Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
  • Agus Binarto Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
  • Fatmi Hadiani Politeknik Negeri Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v10i2.981

Keywords:

Sampah, Organik, Anorganik

Abstract

Volume sampah di kampung Sampora meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. TPS tidak dapat menampung sampah, akibatnya menumpuk dan menimbulkan pemandangan yang kurang enak serta bau yang kurang sedap. Begitu juga dengan kesadaran dan pengetahuan  masyarakat terhadap sampah, masih rendah. Sampah dibuang sembarangan atau  dibakar,  asap pembakaran menimbulkan polusi. Polban sebagai salah satu instansi, turut mengambil peran dalam  membantu menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan PKM. Bedasarkan hasil survey, tim PKM Polban mengambil langkah solusi sebagai berikut : edukasi masyarakat, unit terkecil yakni keluarga  untuk terbiasa dengan pilah sampah  melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik, membuat produk daur ulang yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau dijual untuk menambah penghasilan. Pelatihan sampah organik, membuat pupuk untuk penghijauan, dan pendirian bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS. Metode yang digunakan adalah : pelatihan, bimtek, pendampingan, dan fasilitasi yang dilakukan sesuai protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa  kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat, sebagian masyarakat sudah mulai memilah sampah, memanfaatkan pupuk sampah  organik untuk tanaman. Sampah anorganik yakni  kresek dan botol minuman (sampah dominan)  untuk kerajinan : bunga, tas, dompet, dan lain sebagainya. Berdirinya bank sampah selain dapat mengurangi sampah anorganik juga dapat memberi penghasilan tambahan bagi nasabahnya.  Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberi implikasi pada peningkatan  kepedulian masyarakat terhadap sampah dan membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil analisis kuesioner,  terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku terhadap pengelolaan sampah dan ketersedian sarana kebersihan sebelum dan setelah kegiatan PKM.

 

Author Biographies

Euis Sartika, Jl. Kayu Putih No. 15 Komp. TNI AL Pondok Labu Jakarta Selatan

Administrasi Niaga

Sri Murniati, Politeknik Negeri Bandung

Teknik Refrigerasi D-3

Iin Karnisah, Politeknik Negeri Bandung

Teknik Sipil

Siti Yuliah, Politeknik Negeri Bandung

Bahasa Inggris

Agus Binarto, Politeknik Negeri Bandung

Teknik Elektro

Fatmi Hadiani, Politeknik Negeri Bandung

Akuntansi

References

Undang-undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 tahun 2017 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga.

Arisona, R. D. (2018). Pengelolaan Sampah 3r (Reduce, Reuse, Recycle). Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam.

Euis Sartika, S. M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Limbah Rumah Tangga (Sampah) Berbasis Masyarakat Di Lingkungan RW 06 Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.

https://jujubandung.wordpress.com/2012/06/02/pengelolaan-sampah-kota-bandung/. (2020). Pengelolaan Sampah Kota Bandung.

Kusumadinata, A. A. (2016). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Media Pengabdian kepada Masyarakat, 2 No.1.

Mustafa, B. (2008). Kamus Kependudukan. Yogyakarta: Panji Pustaka..

Pemukiman, K. P. (2010). Modul Pengolahan Sampah Berbasis 3R.

Asisten Deputi Pengelolaan Sampah (2014). Kebijakan Pengelolaan Sampah dalam Penerapan Teknologi Sumber Energi Alternatif Terbarukan.

Soetomo. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suharto, E. (2010). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat . Bandung: PT Refika Aditama.

Wardhana, W. A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi). Yogjakarta: Penerbit Andi.

Published

2020-12-05

Citation Check