Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Perineum Pada Ibu Hamil Trimester III

Authors

  • Siti Istiana Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Erna Kusumawati Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Alya Aulia Rahmayani Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Dwi Aryana Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v13i3.2907

Keywords:

pregnant women, third trimester, perineal massage

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Semarang dari tahun 2020 ke 2021 mengalami kenaikan dari 71,35/ 100.000 KH menjadi 95,30/ 100.000 kelahiran hidup dengan jumlah 21 kasus, dimana 16 kasus meninggal karena Covid. Pada tahun 2022 jumlah ibu yang meninggal turun menjadi 15 kasus dengan AKI 67,25 per 100.000 KH. Kematian ibu disebabkan oleh Perdarahan (40%), Pre eklampsi (21%), Sepsis (13%), Penyakit (13%), Lain lain (13%). Penyebab perdarahan dan infeksi bisa dikarenakan terjadinya laserasi perineum. Perlukaan pada perineum berefek pada kondisi fisik dan psikologis seorang wanita pasca persalinan. Wanita postpartum yang mempunyai luka perineum biasanya memiliki waktu penyembuhan yang relatif lebih lama. Beberapa penelitian telah dilakukan dalam hal tekhnik pemecahan masalah persalinan, terutama perlukaan jalan lahir. Hasil yang didapatkan adalah pijat perineum. Metode kegiatan adalah pendidikan kesehatan tentang pijat perineum Sasaran ibu hamil TM III di wilayah Puskesmas Tlogosari Kota Semarang. Pendidikan kesehatan diberikan dengan menggunakan media booklet dan leaflet. Metode pendidikan kesehatan dilakukan secara individu maupun kelompok. Pendidikan kesehatan dilakukan 2 kali, pertama  pada saat kunjungan ibu ke Puskesmas, yang kedua melakukan evaluasi melalui whatsapp atau telepon. Pada tahap akhir memberikan evaluasi kepada mitra mengenai pemahaman terhadap pijat perineum. Seluruh materi dapat disampaikan dan diterima dengan baik. Ada beberapa kendala yaitu masalah perizinan membutuhkan waktu yang lama serta ibu hamil yang datang ke Puskesmas tidak pada waktu yang bersamaan

References

Akhlaghi, F., Baygi, Z. S., Miri, M., & Najafi, M. N. (2019). Effect of perineal massage on the rate of episiotomy. Journal of Family & Reproductive Health, 13(3), 160.

Beckmann, M. M., & Garrett, A. J. (2006). Antenatal perineal massage for reducing perineal trauma. Cochrane Database of Systematic Reviews, 1.

Burns. (2014). Antenatal Perineal Massage (Information for women). Oxford University Hospital.

Dönmez, S., & Kavlak, O. (2015). Effects of Prenatal Perineal Massage and Kegel Exercises on the Integrity of Postnatal Perine. Health, 07(04), 495–505. https://doi.org/10.4236/health.2015.74059

Kalichman, L. (2008). Perineal massage to prevent perineal trauma in childbirth. Israel Medical Association Journal, 10(7), 531–533.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Rineka Cipta.

Prawiroharjo, S. (2005). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.
Ross-Davie, M., Munro, J., & Jokinen, M. (2012). Evidence Based Guidelines for midwifery led care in labour. Scotland: The Royal College of Midwives.

Semarang, D. K. K. (2014). Profil Kesehatan Kota Semarang. DKK.

Semarang, D. K. K. (2022). Profil Kesehatan Kota Semarang. DKK.
Sumiasih, N. N. (2016). Virgin Coconut Oil Mempercepat

Penyembuhan Luka perineum di Puskesmas Rawat Inap Kota Denpasar. JURNAL SKALA HUSADA: THE JOURNAL OF HEALTH, 13(1).

Published

2023-12-08

Issue

Section

Article

Citation Check