Peningkatan Kualitas Sadar Kesehatan Organ Reproduksi Pada Santri Putri Di Pondok Pesantren Al Mabrur

Authors

  • Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Kedungmundu Raya No.18, Indonesia
  • Indri Astuti Purwanti Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Kedungmundu Raya No.18, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v13i2.2816

Keywords:

Kesehatan Organ Reproduksi, Santri Putri

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Beberapa karakteristik remaja yaitu memiliki keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Hal ini menimbulkan banyak permasalahan pada remaja, salah satunya adalah permasalahan mengenai masalah kesehatan reproduksi. Bahaya gangguan kesehatan reproduksi pada masa remaja akibat perilaku seksual yang terlalu aktif bagi remaja perempuan akan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan atau terkena penyakit menular seksual, kemandulan atau mengalami perkosaan. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfidz Al Mabrur adalah dengan mengajarkan para santri putri pentingnya kesehatan organ reproduksi wanita, bagimana menjaga kebersihan organ reproduksi, pencegahan kekerasan seksual, pernikahan pada usia wajar, peningkatan dan pertahanan terhadap godaan dan ancaman di lingkungan pondok pesantren. Diharapkan adanya penguatan kesadaran tentang kesehatan organ reproduksi perempuan dan para santriputri mampu mengurangi masalah-masalah yang tidak diinginkan, yang nantinya akan menjadi perempuan yang sehat dan berkualitas dalam kesehatan reproduksi.

References

Badan Pusat Statistik.(2019). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin. https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/YW40a21pdTU1cnJxOGt6dm43ZEdoZz09/da_03/2.

Daili, S.F. (2015). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi ketujuh. Jakarta: Badan Penerbit FKUI

Kementrian Kesehatan RI, 2015. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.

Widianingtyas, I.S. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Mengenai Pemantauan Pertumbuhan Dan Stimulasi Balita. Jurnal Keperawatan, 5(1), 12-6.

Wijayanti, T., Isnani, T., Kesuma, A.P. (2016. Pengaruh penyuluhan (ceramah dengan PowerPoint) terhadap pengetahuan tentang leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Banjar Negara, 12(1), 39-46.

Published

2023-12-08

Citation Check