Kegiatan Sosial di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang

Authors

  • Usep Kosasih Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Riyanti Cahyani Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Devina Iswara Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Kantika Kristanti Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Lia Mahdiati Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Muhammad Irgiana Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Sarah Nur Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Wanda Lira Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Hilya Aulia Nabila Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia
  • Fira Aini Lutfiana Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No.530, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v13i2.2815

Abstract

Mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai agent of change. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat melalui pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan, dan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki serta membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan. Mahasiswa akan mendapatkan kemampuan generatif berupa life skills (keterampilan hidup). Observasi ini dilakukan dengan metode : (1) wawancara, (2) berpartisipasi ke lapangan secara langsung, dan (3) dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN kelompok divisi sosial yang akan dilaksanakan meliputi program : (1) perlombaan HUT RI, (2) pengajian, (3) jumsih (Jum'at bersih), (4) pensi (Pentas Seni), dan (5) senam. Secara keseluruhan program kerja terlaksana sesuai dengan perencanaan. Keberhasilan dilihat dari jumlah partisipasi dan dukungan masyarakat RW 07 Desa Sindulang dalam semua kegiatan. Semua kegiatan berjalan dengan hasil yang tidak mengecewakan, hal ini terbukti dari opini masyarakat secara umum. Dengan demikian, setelah kegiatan sosial berakhir diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan segala potensi yang ada.

References

Ahmadi.A.,2009. Psikologi Sosial. Jakarta ; Rineka Cipta.

Alma, B.,2009. Guru Profesional. Bandung: CV Alfabeta

Hadi , H. dan Buyung, K. (2021). Kesehatan dan kebugaran jasmani melalui senam sehat di Desa Kebondowo Semarang ; jurnal pengabdian olahraga di masyarakat vol 2 no 1

Putri, R.E. dan Rosmita. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Sosial Berbasis Dasawisma Terhadap Ketahanan Keluarga di

Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Pekanbaru ; Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi

vol 3 no 1.

Rochmadi. (2012). Menjadikan Nilai Budaya Gotong-Royong sebagai Common Identity dalam Kehidupan Bertetangga Negara-Negara

ASEAN. Malang ; Jurnal Universitas Negeri Malang, Vol.1, No.1.

Subagyo. (2012) . Pengembangan Nilai dan Tradisi Gotong Royong dalam Bingkai Konservasi Nilai Budaya , Semarang ; Indonesian Journal of Conservation vol 1 no 1.

Supardan,D., 2008 Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta ; Jakarta Bumi Aksara

Walgito, B . Psikologi Sosial. Yogyakarta ; Andi Offset

Published

2023-12-08

Citation Check