Penerapan Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) di UMKM Bumbu Masakan Embun Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.30999/jpkm.v13i1.2452Abstract
Produk pangan hasil olahan pelaku usaha atau UMKM diharapkan dapat menjamin produk yang diedarkan dipasaran meiliki mutu atau kualitas yang baik, aman, bermanfaat dan tidak membahayakan konsumen. Pemerintah melalui BPOM pada tahun 2012 telah menetapkan Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) sebagai standar yang wajib dipenuhi oleh produsen pangan untuk menghasilkan pangan yang bermutu, aman dan layak dikonsumsi. Produsen yang telah memenuhi standar tersebut dapat dilihar dari tercantumnya nomor P-IRT dan mempunyai SPP-IRT. Tujuan pada penelitian ini diharapkan UMKM Bumbu Masakan Embun dapat menerapkan CPPB-IRT pada proses produksi. pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara untuk mendeskripsikan kondisi awal dan kondisi akhir pada UMKM Bumbu Masakan Embun. Pemeriksaan dilakukan menggunakan formulir pemeriksaan yang mengacu pada Peraturan BPOM RI Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 Tahun 2012. Analisis data yang digunakan yaitu GAP analysis (analisis kesenjangan) dan analisis deskriptif. Variabel yang diamati meliputi 14 ruang lingkup/aspek yaitu lokasi dan lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, suplai air atau sarana penyediaan air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, kesehatan dan higiene karyawan, pemeliharaan dan program higiene sanitasi karyawan, penyimpanan, pengendalian proses, pelabelan pangan, pengawasan oleh penanggung jawab, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi, dan pelatihan karyawan. Penerapan CPPB-IRT pada UMKM Bumbu Masakan Embun kondisi awal didapatkan 13 ketidaksesuaian setelah melakukan perbaikan terhadap saran-saran yang diberikan, kondisi akhir menjadi didapatkan 1 ketidaksesuaian.
Kata kunci : Produk Pangan, UMKM, CPPB-IRT, P-IRT
References
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).(2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.Badan Pengawas Obat dan Makanan, 471, 5–21.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 1-22.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).(2018). Pedoman Pemberian Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.Badan Pengawas Obat dan Makanan, 1–16.
Dharma, S. (2008). Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Direktorat Tenaga Kependidikan. Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik Departemen Nasional. DKI Jakarta.
Farihah, T., Qudratullah, M. F., & Krisdiyanto, D. (2017). Pendampingan Industri Kecil Obat Tradisional Guna Meningkatkan Ekonomi Pasca Bencana Erupsi Merapi Di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Pengabdi Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(2), 65-72.
Jaya, P. A., Wirawibawa, I. B. G., & Siwalatri, N. K. A. (2022). Analisis Kesenjangan Antara Konsep dan Pelaksanaan Program Kota Kreatif Denpasar. Ruang Space, 9: 7-20.
Koswara, S., & Diniari, A. (2015). Peningkatan Mutu dan Cara Produksi Pada Industri Minuman Jahe Merah Instan di Desa Benteng, Ciampea, Bogor. Jurnal Ilmiah Pengabdi Kepada Masyarakat. 1 (2): 149-161.
Lanamana, W., Djou, L. D. G., Pande, Y., & Fowo, K. Y. (2022). Pendampingan UMKM Penjual Kripik Kremes dan Wingko Untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Merk, Label dan Kemasan. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(5), 3589-3601.
Novita, D. D., Marlina, L., & Asmara, S. (2018). Pembinaan Usaha Kripik Buah Pada Kelompok Wanita Tani Di Kelurahan Rajabasa Jaya Kota Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3), 125-130.
Nurasia., Sohriati, E., & Nurmalasari. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Singkong Beku Di Kecamatan Bara Kota Palopo. Jurnal Abdimas Indonesia. 2(3): 343-348.
Pratama, A., Putranto, W. S., & Wulandari, E. (2022). Pengembangan dan Peningkatan Olahan Opak Berbahan Singkong di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Sumedang. Journal Of Community Services. 3(1): 41-45.
Purwantisari, S., Handayani, D., Jannah, S. N., & Ardiansari, A. (2020). Produksi Susu Pasteurisasi MJ9 UMKM Karya Bumi, Mojosongo, Boyolali Bersertifikat MD. Jurnal Pengabdi Vokasi, 1(4).
Quintarti, M. A. L. (2020). Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Akibat Produk Makanan Yang Tidak Memenuhi Standar Mutu Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(4): 859-863.
Rianti, A., Christopher, A., Lestari, D., & Kiyat, W. E. (2018).Penerapan Keamanan dan Sanitasi Pangan pada Produksi Minuman Sehat Kacang-Kacangan UMKM Jukajo Sukses Mulia Di Kabupaten Tangerang.Jurnal Agroteknologi, 12(2), 167-168.
Sadjoli, N., Reynaldi, W., Anggraini, S. D., Debian, R., Yedidya, S., Kenneth, H., & Yuliati, R. (2019).Peningkatan Daya Tarik Produk UMKM Teh "Sereh Seungit" dengan Kemasan Kekinian.Journal of Dedicators Community, 58-72.
Sari, D. A., Hakiim, A., Irawan, R., & Dewi, R. (2020). Penataan Ulang Area Produksi Industri Rumah Tangga Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdi Nusantara, 4(1), 53-62.
Sudaryanto., Sajati,A., Kusumaningrum, A., Nugraheny, D., Aryanto,S., & Wintolo, A. (2020). Pendampingan Pemasaran Produk Menggunakan Instagram Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Kecamatan Pathuk Gunung Kidul.Jurnal Pengabdian pada Masyarakat,3(1), 61-68.
Wirandhani, D. S., Maharani, H., Islam, M. I., Mahdiyasa, I. R., & Winarsih, S. (2021).Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 19, 234-246.
