Penyuluhan dan Pendampingan Masyarakat dalam Mengembangkan Usaha Kecil di Desa Panyingkiran, Koranji dan Pagon Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang

Authors

  • Zaenal Hirawan Universitas Subang, Indonesia
  • Tepi Peirisal Program Pascasarjana Universitas Subang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/jpkm.v13i1.2417

Keywords:

penyuluhan, pendampingan, usaha kecil dan menengah

Abstract

Desa Panyingkiran, Koranji dan Pagon merupakan beberapa desa yang berada di Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang mempunyai potensi dalam pengembangan usaha sentra industry kecil dan menengah khususnya dalam pengolahan makanan, pengolahan sampah daur ulang. Namun pada perjalanannya ada beberapa usaha yang masih berjalan juga ada kegiatan usaha yang kurang mendapatkan respon dari pihak masyarakat dan desa dengan kendala dan keterbatasannya. Desa Panyingkiran merupakan Desa yang mempunyai potensi dalam bidang pengolahan makanan ringan namun dari segi rasa dan kemasan masih sangat sederhana. Sementara desa Koranji mempunyai potensi makanan olahan, namun hanya dapat menjual dalam bentuk mentah. Hal ini yang menyebabkan nilai jual yang rendah dan tidak mendapatkan ciri khas dari desa itu sendiri. Khusus desa Pagon untuk pengolahan daur ulang sampah kurang mendapatkan respons dari masyarakat. Dari segi daya dukung mesin daur ulang sudah tersedia, namun daya listrik yang disediakan tidak dapat memenuhi pasokan untuk mesin. Hal ini yang menjadi factor penting yang menyebabkan proses daur ulang sampah menjadi tidak berjalan dengan baik.

Tujuan dari pengabdian ini merupakan mengedukasi masyarakat untuk lebih peka terhadap kebutuhan konsumen dan dapat bersaing dengan produk yang lebih menarik. Selain itu, untuk memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia guna menunjang dan mendukung proses produksi agar lebih efisien. Metode yang dilaksanakan melalui proses sosialiasi kepada masyarakat., kepada pemerintah desa, pelaku usaha, sampai dengan karangtaruna dari setiap desa yang terlibat dalama proses pengabdian masyarakat. Selain itu juga ada proses lokakarya awal dan lokakarya akhir. Luaran dari kegiatan ini yaitu adanya respon positif dari masyarakat, pemerintah desa dan konsumen sehingga potensi desa dapat dikembangkan menjadi suatu yang identic dan menambah kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, diperlukan proses pendampingan Tim KKNM Universitas Subang dapat bekerja selaras dengan kebutuhan yang akan dikembangkan pada kegiatan pendampingan.

Author Biography

Zaenal Hirawan, Universitas Subang

Fakultas Ilmu administrasi

References

Hirawan, Z., & Nugroho, H. (2018). Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Subang. Jurnal Administrasi Publik, 9(1).

Magga, R. dan Jamaluddin. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Home Industry Anyaman Lidi yang Berbasis Kearipan Lokal Sebagai Penyangga Utama Ekonomi Rumah Tangga di Kecamatan Sindue. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 6, (11), 99-104.

Mardjudo, A., & Sabariyah, S. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Home Industri Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penyangga Utama Ekonomi Rumah Tangga Di Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Jurnal Inovatif Pengabdian Masyarakat, 1(1): 1-6.

Subang dalam angka tahun 2021

Badan Pusat Statatistik Kabupaten Subang, 2021.

Additional Files

Published

2023-07-12

Issue

Section

Article

Citation Check