INTEGRASI TRADISI LITERASI KEAGAMAAN (YASINAN) DALAM TERCIPTANYA BUDAYA KERUKUNAN MASYARAKAT

Authors

  • Muhamad Bisri Mustofa UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Rahmat Iqbal UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Aan Budianto UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Nur Hidayat UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/n-jils.v5i1.2002

Keywords:

Literasi Keagamaan, Budaya Kerukunan, Era Globalisasi

Abstract

Yasinan is an Islamic tradition in the archipelago which is an attempt to introduce Islamic culture (Islam and culture) that is unique to Indonesia. Yasinan is also a religious literacy that increases the knowledge of Muslims about the holy book al-Qur'an by reading it and writing it. Muslims are always reminded of the importance of literacy in various letters including Surah Al-Alaq verses 1-3 and Surah Al-Isra 'verse 14. This tradition is a medium for the welfare of the community and as a means of giving charity. This tradition is also a means of gathering among community members so that all information about the local environment is conveyed by the head of the RT after the yasinan series is carried out. In addition, Yasinan can also be seen as the glue of social relations between residents, when participating in the Yasinan event, residents who did not know each other yesterday will become acquainted. The Yasinan event can strengthen the relationship between fellow residents, especially neighbors and the surrounding community. In addition, the participation of residents in participating in the Yasinan event can foster a sense of empathy and sympathy for the community to share what is felt by the people who hold the Yasinan event. In preparation for serving food, the women and men work together to make dishes that have been financed by the host who has an intention. Therefore, through Yasinan formed a religious literacy that introduces Islamic culture (Islam and culture) that is unique to Indonesia

Keywords: religious literacy, culture of harmony, globalization era


ABSTRAK

Yasinan merupakan sebuah tradisi Islam di Nusantara merupakan usaha memperkenalkan budaya Islam (Islam dan budaya) yang khas ada di Indonesia. Yasinan juga sebagai literasi keagamaan yang meningkatkan pengetahuan ummat muslim mengenai kitab sucinya al-qur’an dengan membacanya dan menulisnya. Ummat Islam selalu diingatkan akan pentingnya sebuah literasi diberbagai surat diantaranya surat al-alaq ayat 1-3 dan surat al-isra’ ayat 14. Tradisi ini menjadi media penyejahtera masyarakat dan sebagai sarana bersedekah. Tradisi ini juga sebagai sarana berkumpul antar anggota masyarakat sehingga seluruh informasi terhadap lingkungan setempat disampaikan oleh ketua RT setelah rangkaian yasinan dilaksanakan. Selain itu, Yasinan juga dapat dipandang sebagai perekat hubungan sosial warga, ketika mengikuti acara Yasinan, maka warga yang kemarin tidak kenal satu sama lain akan menjadi kenal. Acara Yasinan dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama warga, terutama tetangga dan masyarakat sekitar. Disamping itu juga dengan keikutsertaan warga mengikuti acara Yasinan dapat menumbuhkan rasa empati dan simpati masyarakat untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang mengadakan acara Yasinan. Dalam persiapannya menyajikan makanan, para kaum perempuan dan laki-laki saling gotong-royong untuk membuatkan masakan yang telah dibiayai oleh tuan rumah yang memiliki hajat. Oleh karena itu, melalui Yasinan terbentuk sebuah literasi keagamaan yang memperkenalkan budaya Islam (Islam dan budaya) yang khas ada di Indonesia.

  

References

Hayat, H. (2014). Pengajian Yasinan Sebagai Strategi Dakwah Nu Dalam Membangun Mental Dan Karakter Masyarakat. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22(2): 297-320. doi: https://doi.org/10.21580/ws.22.2.268

Hermawan, H. (2017).” Literasi Media; Kesadaran Dan Analisis”. Yogyakarta: Calpulis.

Khoeriyah, Y. S., Indah, R. N., & Achmad Syam, R. Z. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah Melalui Reading Challenge Di SMA Plus Al-GhifarI Bandung. Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan Dan Ilmu Informasi, 2(2): 115–126. https://doi.org/10.24036/ib.v2i2.115

Madjid, N. (2010). Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat

Muhtadin, M. (2018). Sosialiasi Yasinan dan Tahlilan dalam Komunikasi Islam (Disampaikan pada Jamaah Masjid Al Adil - Jakarta Selatan). ABDI MOESTOPO, 1(1): 23-29. DOI: https://doi.org/10.32509/am.v1i01.484

Mulyono. (2009). Peran Jamaah Yasinan Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat (Studi Di Dusun Brajan Prayungan Sawoo Ponorogo)”. 25(1): 20-29. http://portalgaruda.fti.unissula.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=252530

Muniri, A. (2020). Tradisi Slametan: Yasinan Manifestasi Nilai Sosial-Keagamaan Di Trenggalek. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 6(2): 71-81. Https://Doi.Org/10.18860/Jpips.V6i2.9050.

More, D.L. (2007). Overcoming Religious Illiteracy: A Cultural Studies Approach. http://worldhistoryconnected.press.illinois.edu/4.1/moore.html, (diakses 24 Juni 2021: 21:30).

Nurpratiwi, S. (2019). Urgensi Literasi Agama Dalam Era Media Sosial. Proceeding The 1st Annual Conference On Islamic Education (ACIED). http://acied.pp-paiindonesia.org/index.php/acied/article/download/9/11

Nurzakiyah, C. (2018). Literasi Agama Sebagai Alternatif Pendidikan Moral. JPA: Jurnal Penelitian Agama, 19(2): 1-10. DOI: https://doi.org/10.24090/jpa.v19i2.2018.pp20-29

Rodin, R. (2013) Tradisi Tahlilan dan Yasinan. Ibda: Jurnal Kebudayaan Islam, 11(1): 76-87. http://repository.iaincurup.ac.id/193/

Sangadji, E.M. (2010). Metodelogi Penelitian Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Office.

Sari, E. S., & Pujiono, S. (2017). Budaya Literasi Di Kalangan Mahasiswa FBS UNY. LITERA, 16(1): 105-113. doi: https://doi.org/10.21831/ltr.v16i1.14254

Bilfagih, T. (2016). Islam Nusantara: Strategi Kebudayaan Nu di Tengah Tantangan Global. Jurnal Aqlam -- Journal of Islam and Plurality, 2(1): 53-68. DOI: http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v1i2.505

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembagan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gitamedia Press.

Zainuddin, A., & Hikmah, F. (2019). “Tradisi Yasinan (Kajian Living Qur’an di Ponpes Ngalah Pasuruan)”. Jurnal Mafhum, l4 (1): 9-26. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/mafhum/article/view/1612

Published

2022-08-22

How to Cite

Mustofa, M. B., Iqbal, R., Budianto, A., & Hidayat, N. (2022). INTEGRASI TRADISI LITERASI KEAGAMAAN (YASINAN) DALAM TERCIPTANYA BUDAYA KERUKUNAN MASYARAKAT. Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS), 5(1), 51–59. https://doi.org/10.30999/n-jils.v5i1.2002

Issue

Section

Articles

Citation Check