PROGRAM LITERASI INFORMASI BERTEMA SEJARAH DI SD NASIMA

Authors

  • Ario Adi Prakoso Politeknik Baja Tegal

DOI:

https://doi.org/10.30999/n-jils.v4i1.1159

Keywords:

Perpustakaan Sekolah, Literasi Informasi, Arsitektur Informasi, The Big 6

Abstract

Currently, many children understand technology, so information search is done through the internet instead of libraries, and technology also makes children more aware of the history of other countries than the history of Indonesia. The purpose of this study is to find out information literacy programs with historical themes at Nasima Elementary School. This study used the descriptive qualitative method. The research subjects were school students and librarians of SD Nasima. The results of the big 6 analysis, namely Task Definition, the librarian gave the task to students to find out about history. At the stage of Information Seeking Strategies. Students determine what sources will be used such as books, magazines, audio, video, and others. In the Location and Access stage, students visit the library. In the Use of Information stage, students are asked to read, listen and watch. At the Synthesis stage, students combine information from various sources and are asked to present the results of the information obtained. At the Evaluation stage, students evaluate what has been done. The most effective activity for students to receive the information presented is by watching videos.

Keywords: school library; information literacy; information architecture; the big 6


ABSTRAK

Saat ini banyak anak-anak paham teknologi, sehingga pencarian informasi dilakukan melalui internet bukan perpustakaan, dan teknologi juga membuat anak-anak lebih paham sejarah negara lain daripada sejarah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program literasi informasi bertema sejarah di SD Nasima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa sekolah dan pustakawan SD Nasima. Hasil analisis the big 6, yaitu task definition pustakawan memberi tugas kepada siswa untuk mencari tahu tentang sejarah. Pada tahap information seeking strategies. siswa menentukan sumber apa yang akan dipakai seperti buku, majalah, audio, video dan lain-lain. Pada tahap location and access siswa mengunjungi perpustakaan. pada tahap use of information siswa diminta membaca, mendengarkan dan menonton. pada tahap synthesis siswa menggabungkan informasi dari berbagai sumber, dan diminta untuk mempresentasikan dari hasil informasi yang didapatkan. Pada tahap evaluation, siswa mengevaluasi dari apa yang sudah dilakukan. Adapun kegiatan yang paling efektif dalam siswa menerima informasi yang disampaikan adalah dengan menonton video.  


References

Ananta, Z. M. (2019). Pelaksanaan program literasi informasi perpustakaan Universitas Negeri Medan (Thesis). Univeritas Sumatera Utara, Padang

Bororing, H. (2016). Pemanfaatan jasa layanan sirkulasi UPT perpustakaan oleh mahasiswa UNSRAT. Acta Diurna, 5(5), 1-18. https://media.neliti.com/media/publications/89808-ID-pemanfaatan-jasa-layanan-sirkulasi-upt-p.pdf

Kalsum, U. (2016). Referensi sebagai layanan, referensi sebagai tempat: sebuah tinjauan terhadap layanan referensi di perpustakaan perguruan tinggi. I’qro, 3(2), 13–22. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iqra/article/view/305

Kurniasih, N. (2016). Arsitektur informasi. Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis : A Methods Sourcebook. USA: SAGE Publications

Novriliam, R. and Yunaldi. (2012). Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 1(1), 141–150. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/499

Pattah, S. H. (2014). Literasi informasi: peningkatan kompetensi informasi dalam proses pembelajaran. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan, 2(2), 117–128. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/146

Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202–224. file:///C:/Users/User/Downloads/219-Article%20Text-804-1-10-20180328.pdf

Rahayu, S. (2020). Kemampuan literasi informasi pengelola di perpustakaan madrasah aliyah neger binamu jeneponto (Thesis). Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.

Septiani, M., & Marlini, M. (2012). Optimalisasi penerapan literasi informasi di perpustakaan SMA Negeri 1 Padang. Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 1(1), 75–79. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/366

Subarjo, A. H. (2017). Perkembangan teknologi dan pentingnya literasi informasi untuk mendukung ketahanan nasional. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 9(2), 1-8. https://ejournals.itda.ac.id/index.php/angkasa/article/view/188.

Published

2021-09-14

How to Cite

Prakoso, A. A. (2021). PROGRAM LITERASI INFORMASI BERTEMA SEJARAH DI SD NASIMA. Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS), 4(1), 1–16. https://doi.org/10.30999/n-jils.v4i1.1159

Issue

Section

Articles

Citation Check