PEMBELAJARAN OLAHRAGA PERMAINAN BOCCE UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MELATIH GROSS MOTOR SKILLS PADA SISWA TUNAGRAHITA SEDANG

Authors

  • Nurbani Nurbani SLB Negeri Garut

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v5i1.897

Keywords:

Anak Tunagrahita, Olahraga, Permainan Bocce, Gross Motor Skill

Abstract

Siswa tunagrahita sedang memiliki hambatan dalam motorik, salah satunya adalah gerakan motorik kasar (Gross Motor). Oleh karena itu, perlu adanya pembelajaran yang dapat mengatasi hambatan tersebut, salah satunya melalui olahraga permainan Bocce. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan melatih gross motor skills pada siswa tunagrahita sedang di SLB Ar-Rahman Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif, dan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini diantaranya gambaran pembelajaran menunjukkan bahwa peserta didik sudah bias latihan melempar dan menggulir lurus ke depan, latihan menunjukkan keseimbangan dalam berjalan dan berdiri dengan lurus, dan latihan menunjukkan ketepatan melempar bola hampir mendekti sasaran tetapi belum mampu dalam melempar dan menggulir, seperti ke kanan, serong kanan, ke kiri dan serong ke kiri, berjalan serong kanan dan serong kiri, berdiri dengan satu kaki, melempar bola sedekat mungkin dengan sasaran; faktor pendukung adalah ketersediaan alat atau media; faktor penghambat berasal dari faktor internal, seperti mood dan konsentrasi yang terganggu; serta upaya mengatasi hambatan dalam pembelajaran olahraga tentang permainan Bocce adalah memberikan pembelajaran dengan teknik, strategi, dan metode semenarik mungkin. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menemukan pembelajaran olahraga permainan Bocce untuk mengembangkan dan melatih Gross Motor Skils yang mempertimbangkan kemampuan, dukungan dan hambatan pada siswa tunagrahita sedang.

References

Amin, Moh. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Jakarta: Dedikbud.

Arianti, F. dkk. (2006). Diary Tumbuh Kembang Anak. Bandung : Read! Publishing House.

Crowe. W.C., dkk. (1981). Principles And Method of Adapted Physical Education and Recreation Fourth. Edition. London: The C.V Mosby Company.

Hendrayana. (2013). Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Adaptif. Bandung: Celtics Press.

Hidayati, Maria. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bakiak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Paud PPs Universitas Negeri Jakarta.

Maria J. Wantah. (2007). Pengembangan Kemandirian Anak Tunagrahita Mampu Latih. Jakarta: Depdiknas

Nana Syaodih Sukmadinata. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rahardjo, Susilo & Gudnanto. (2011). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise

Rahyubi, H. (2012). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka.

Rochyadi, E. & Zaenal, A. (2005). Pengembangan Program Pembeljaran Individual Bagi Anak Tunagrahita. Departemen Pendidikan Nasional.

Rosdiani, D. (2012). Perencanaan pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta

Sari, D.Y. & Saloko, A. (2018). Pengembangan kedisiplinan anak melalui project based learning. Bandung: CV. Inti Mediatama

Sartono SST. (2009). Panduan Permainan Bocce. Semarang.

Sumardi .(2009). Buku Panduan Cabang Olahraga Bocce Special Olympics. Jakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: IKAPI.

Downloads

Published

2020-07-20

Issue

Section

Articles