PROGRAM PEMBELAJARAN BICARA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS 1 SDLB DI SLB-C BUDAYA BANGSA BANDUNG

Authors

  • Lilis Suwandari Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v4i1.404

Keywords:

Pembelajaran Bicara, Media Kartu Bergambar, Tunagrahita

Abstract

Berdasarkan karakteristik dari keberbatasan anak tunagrahita sedang dalam kemampuan akademik khususnya berbicara diperlukan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik belajarnya, sehingga pembelajaran bicara dapat optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pembelajaran bicara menggunakan kartu bergambar. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bicara anak tunagrahita anak sangat berbeda-beda dengan anak yang lainnya, oleh karena itu peneliti berkolaborasi dengan guru menyusun program yang sesuai dengan kemampuan, aspek yang dikembangkan pada program tersebut meliputi media, tujuan, dan metode. Berdasarkan permasalahan yang ada peneliti merekomendasikan terutama kepada guru hendaknya membuat program bicara yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik belajar setiap anak.

References

Arikunto, S (2002) Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Astati, Mulyati Lis. 2011. Pendidikan Anak Tunagrahita. Bandung: CV. Amanah Offset.

Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Eman, S dan Udin, s.W (1993) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Makalah Dirjen Pendidikan SD dan Menengah

Latuheru, J (1998) Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini, Jakarta: Depdikbud

Rochyadi, E dan Alimin, Z (2003) Pengembangan Program Pembelajaran Individual. Jakarta: Depdiknas

Saloko, A. (2015). TARBIYAH ISLAMIYAH SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT. CISOC: PENGEMBANGAN SOSIAL & KEMAMPUAN VOCATIONAL , 73-79.

Soendari Tjutju, Mulyati Euis Nani. 2011. Asesmen Pendidikan Berkebutuhan Khusus. Bandung: CV.Amanah Offset.

Somantri, T. Sujihati. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika. Aditama. Noor, Hasanuddin.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suparman, O., & Saloko, A. (2018). KONSEP BELAJAR CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT CITIZEN. Prosiding Seminar Nasional Laboratorium PPKn FKIP UNS : penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan kewarganegaraan persekolahan dan kemasyarakatan : Surakarta, 7 Juli 2018 (pp. 217-229). Surakarta: Laboratorium program studi PPKn FKIP Universitas Sebelas Maret.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.

Downloads

Published

2021-08-26

Issue

Section

Articles