PENGEMBANGAN PROGRAM PUSAT SUMBER (RESOURCE CENTRE) SLBN A KOTA BANDUNG DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Eka Yuli Astuti Universitas Islam Nusantara
  • Zulfa Rahmah Effendi Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v4i1.402

Keywords:

Pendidikan Inklusi, Program Pusat Sumber

Abstract

Pusat sumber merupakan sebuah lembaga pendukung yang dibentuk baik oleh pemerintah ataupun swasta dalam rangka membantu sekolah-sekolah  dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif di Indonesia. Pada kenyataannya sekolah-sekolah rmasih merasa kesulitan dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif ini.  Penelitian ini akan memberikan gambaran yang objektif mengenai  program sebuah pusat sumber yang dibentuk oleh Pemerintah. Salah satunya adalah di SLBN A kota Bandung. Penelitian kemudian difokuskan pada pengembangan program dari Pusat Sumber agar dapat menjawab kebutuhan sekolah-sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Penanggung jawab dan civitas Pusat Sumber SLBN A Kota Bandung, serta beberapa guru dari sekolah-sekolah inklusi di kota Bandung.. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan pada waktu peneliti berada di lapangan dan setelah pengumpulan data. Selanjutnya dilakukan penyusunan instrument untuk mendapatan data tentang bagaimana pelaksanaan dari program yang sudah ada tersebut. Program dari pusat sumber  adalah  (1) Melayani pendampingan bagi sekolah dan orangtua, (2) Memberikan advokasi mengenai pendidikan inklusif dan anak berkebutuhan khusus.. Program yang sudah ada fokus pada tiga hal yaitu (1) Melayani pendampingan bagi sekolah dan orangtua, (2) Memberikan advokasi mengenai pendidikan inklusif dan anak berkebutuhan. Data tersebut kemudian di analisa dan dijadikan dasar bagi pengembangan program. Program yang dikembangkan adalah (1) Memberikan informasi mengenai layanan pendidikan bagi semua anak, (2) advokasi anak dan orangtua, (3) bantuan layanan professional, (4) pelatihan, (5)Pengembangan MediaKata 

References

Amuda, Heryanto (2005). Pedoman Resouce Centre untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung. Dinas Pendidikan. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Budiyanto (Ed.). (2010). Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Hayarpi, Papikyan& Lapham, Kate. (2012) Special School as a Resource For Inclusive Education.USA. Open Society Foundation Publisher

Hidayat, S, Deden (2013). Pengembangan SLB sebagai Pusat Sumber (Resources Centre). Jakarta Timur. PT Luxima Metro Media

Jhonsen, B.H &Skjorten,M.D (Eds) (2003). Pendidikan Kebutuhan Khusus Sebuah Pengantar, Alih bahasa: Susi S.R. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Kustawan, Dedi (2012). Pendidikan Inklusif dan Upaya Implementasinya, Jakarta. PT Luxima Metro Media

Kustawan, Dedi (2008). Perkembangan Pendidikan Inklusif di Jawa Barat, Bandung. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sugiono. ( 2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta

Sunanto, Djuang. (2009). Implementasi Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar. Bandung. Pusat Kajian dan Inovasi Pendidikan Sekolah Pasca Sarjana UPI

Sunardi & Sunaryo (2011). Manajemen Pendidikan Inklusif. Jurnal JASSI_anakku. Volume 10 Nomor 2. Bandung. UPI

UNESCO (1994). Pernyataan Salamanca dan Kerangk Aksi dalam Pendidikan Kebutuhan Khusus. Jakarta. UNESCO OFFICE

Putra, Nusa (2011) Research and Development. Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindoPersada.

UNESCO (1994). Pernyataan Salamanca dan Kerangk Aksi dalam Pendidikan Kebutuhan Khusus. Jakarta. UNESCO OFFICE

Wasliman, I. (2007). Modul Manajemen Sistem Pendidikan Kebutuhan Khusus. Bandung. UPI

Wasliman, I. (2009). Pendidikan Inklusif Ramah Anak Sebagai Strategi Membangun Masa Depan Pendidikan Indonesia. Bandung. Kopertis Wilayah IV Jabar.

Downloads

Published

2021-08-26

Issue

Section

Articles