MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS DASAR IV/B PADA PEMBELAJARAN IPA DI SLB NEGERI CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Mimin Rusmini SLB Negeri Cileunyi

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v7i2.2099

Keywords:

Media Gambar, Meningkatkan Motivasi Belajar, Peserta Didik Tunarungu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar dengan penggunaan media gambar dalam pembelajaran pada peserta didik tunarungu kelas dasar IV/Bdi SLB Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung. Sumber data penelitian Tindakan kelas ini berasal dari peserta didik tunarungu kelas dasar IV/B di SLB Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung sebagai subjek penelitian. Data penelitian berupa motivasi belajar diperoleh dengan tes setelah dalam proses pembelajaran menggunakan media gambar pada mata pelajaran IPA bagi peserta didik tunarungu. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan angket. Model penelitian Kemmis dan MC Tonggort yang merupakan model spiral. Model ini terdiri atas 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar IPA dengan menggunakan media gambar dengan melihat pada nilai tes pada siklus I yaitu terdapat nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 75, dengan nilai rata-rata 67, sedangkan pada nilai tes pada siklus II terdapat peningkatan yaitu nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 80, dengan nilai rata-rata72. Dari penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam meningkatkan motivasi belajar IPA peserta didik tunarungu kelas dasar IV/B di SLB Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Dengan demikian secara teoritis terbukti hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik tunarungu kelas dasar IV/B pada mata pelajaran IPA di SLB Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung dapat diterima/ teruji kebenarannya bahwa dengan penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik tunarungu Kelas dasar IV/B pada mata pelajaran IPA di SLB Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung.

References

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi dan Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bratanata. 1997. Pendidikan Anak Terbelakang. Bandung: Masa Baru.

Conny Semiawan, dkk. 1992. Pendekatan Ketrampilan Proses, Jakarta Gramedia. Dimyati dan Moedjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah dan Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Emi Dasiemi. 1997. Psikiatri Umum. Surakarta: Depdikbud UNS.

Gunawan, D. (2016). Modul Guru Pembelajar SLB Tunarungu Kelompok Kompetensi A. Bandung. PPPPTK TK dan PLB.

Hadari Nawawi. 1995. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Haryadi dan Zamzani. 1996/1997. Peningkatan Ketrampilan Berbahasa Indonesia, Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.

Kasihan Kasbolah. 1998/1999. Penelitian Tindakan Kelas, Malang:Depdikbud

Dirjen Dikti PGSD.

Marlina, W. P. R. M. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Procedural dalam Meningkatkan Keterampilan Vokasional bagi Siswa Tunarungu di Sekolah Luar Biasa.

Moedjiono dan Moh. Dimyati. 1992/1993. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta.

Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.

Moh. Amin. 1995. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nana Sujana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Downloads

Published

2022-07-15

Issue

Section

Articles