PEMBELAJARAN ONLINE BAGI SISWA TUNARUNGU DI UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Authors

  • Argiasri Mustika Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v7i2.2094

Keywords:

Tunarungu

Abstract

Anak Tunarungu adalah anak yang mengalami kehilanga pendengaran baik ringan, sedang, berat maupun sangat berat, hal ini berdampak pada aspek pembelajaran di sekolah ataupun universitas. Maka pembelajaran yang diberikanpun tidak bisa disama ratakan dengan pembelajaran anak mendengar lain. Perlu di tambah tampilan- tampilan visual yang dapat membantu siswa tunarungu agar dapat tetap memahami setiap pembelajaran. Pada penelitian ini masalah yang diangkat adalah anak yang mengalami ketunarunguan sejak lahir dan memerlukan adaptasi untuk dapat tetap belajar sebagaimana mestinya dan kondisi pandemi yaitu melalui pembelajaran online, dalam penelitian ini daoat bagaimana masalah yang terjadi pada saat pembelajaran online, dan saran apa yang dapat dilakukan sehingga pembelajaran online lebih baik dapat dilakukan oleh siswa tunarungu. Maka dapat diambil kesimpulan tujuan dari penelitian ini adalah menjadi gambaran masalah pembelajaran online bagi siswa tunarungu dan apa saja yang dapat dikembangkan dan diperbaiki agar pembelajaran online bagi anak tunarungu dapat berjalan sebagaiaman mestinya

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (1997). Media Pengajaran, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Bunawan, L. (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu : Jakarta :Yayasan Santi Rama

Depdiknas (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Balai Pustaka

Faisal (1982) Metodologi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional

Hallahan P, Kauffman James M (2008), Exeptional children ten edition, U.S.A.

Harjanto (1997 : 245) tersedia dalam : file:///H:/pengertian-media-pembelajaran.htm

Hayati, Ani (2004). Skripsi (Struktur Kalimat Bahasa Tulis Anak Tunarungu) PLB FIP UPI (Tidak diterbitkan); Bandung.

Kridalaksana, Harmurti (1996). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta; PT Gramedia Pusataka utama.

Leigh Greg (1976) Laporan LokaKarya FNKTRI, 1995

Lubis A Hamid Hasan (1996). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama.

Meadow, Heider (1980). Deafness and child development, Los Angles :University of Californis Press

Mulyono Abdurahman (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyana D (2007). Ilmu Komunikasi, Bandung : Rosda

Mustika Argiasri (2009) Peningkatan Keterampilan Keterampilan Menulis Pada Anak Tunarungu. Skripsi sarjana pada FIP UPI: (tidak diterbitkan); Bandung

Myklebust (1963) tersedia dalam http://speechclinic.wordpress.com/2010/04/24/perkembangan-bahasa-ekspresif-dan-reseptif-menurut-myklebust/

Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) file:///H:/pengertian-media-pembelajaran.htm

Samsuri, (1988). Morfologi dan Pembentukan Kata, Jakarta; Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Somad, Permanarian dkk. (1995). Orthopedagogik Tunarungu : Jakarta :Ditjen Dikti

Soemarmo Markam, 1989, Pendidikan Bagi Anak Berkesulian Belajar, Depdikbud Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sunanto, Juang dkk. (2005). Pnegantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal.CRICED University of Tsukuba

Tarigan H. G (1994) dan Tarigan, Djago (1988). Pengajaran analisis kesalahan berbahasa, Angkasa

Tarigan, H. G (1994) Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung, Angkasa

Downloads

Published

2022-07-15

Issue

Section

Articles