MOTIF BERPRESTASI DAN KAITANNYA DENGAN HASIL BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DOI:
https://doi.org/10.30999/jse.v2i2.156Keywords:
motif berprestasi, hasil belajar, anak berkebutuhan khususAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara motif berprestasi dengan hasil belajar IPA siswa berkebutuhan khusus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B di 9 kabupaten/kota SLB B di Bali. Sampel penelitian diambil secara simple random sampling sebanyak 54 orang dari 146 orang populasi. Data hasil belajar IPA diambil dari hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang ada di dalam raport, sedangkan data motif berprestasi diukur dengan kuesioner model skala Likert. Data dianalisis menggunakan uji regresi pada taraf signifikan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara motif berprestasi dan hasil belajar IPA siswa SMPLB B, dengan hasil perhitungan thitung > ttabel (6,046 > 1,675). Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motif berprestasi dan hasil belajar IPA siswa SMPLB B di Bali.References
Akram, B, Mehboob. R, Ajaz. A, Bashir. R. (2013). “Scientific concepts of hearing and deaf students of grade VIII”. Journal of Elementary education. Vol 23 No. 1. Pp. 1-12.
Ardhana, W. (1992). “Atribusi terhadap Sebab-Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Kaitannya dengan Motivasi untuk Berprestasi”. Jurnal Forum Penelitian IKIP Malang, tahun 4, No. 1, halaman 79-98
Ataabadi. S, Yusefi. Z, Moradi. A. (2014). “Predicting academic achievement among deaf student : Emotional intelligence, social skills, family communications and self-esteem”. European Journal of Research on Education. 2 (1). 35-46.
Cavas. P, (2011). “Factors affecting the motivation of Turkish Primary Student for science learning”. Science Education International. Vol 22 No.1 31-42.
Chow. S.J, Bob. C.S.Y, (2013). “Secondary school studentss motivation and achievement in combined science”. Educatin Review B. Vol 3 No. 4 213-228. ISSN 2161-6248.
Direktorat Pendidikan Luar Biasa. (2009). Informasi Pendidikan Anak Tunarungu. Jakarta : Depdikbud.
Lee, C.M. (2010). Middle school deaf students problem solving behaviors and strategy use (Unpublished master’s thesis). The Ohio State University.
Marchetti. C, Foster. S, Long. G, Stinson. M. (2011). “Crossing the comunication barrier : facilitating comunication in mixed groups of deaf dan hearing students”. Journal of Postsecondary Education an Disability. 25(1). 51-56
McClelland, D. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.
Pangma. R, Tayraukham. S, Nuangchalerm. P. (2009). “Causal factors influencing adversity quotient of twelfth grade and third year vocational students”. Journal of Social Sciences. 5(4): 466-470. ISSN 1549-3652
Pinto-Silva, F. Martins, P. Rumjanek, V. (2013). “Rousing interest in science among secondary school deaf students”. Scholarly Journal of Scientific Research and Essay. Vol. 2 (7). pp. 104-108.
Rabideau, S.T. 2005. Effect of Achievement Motivation on Behavior. Personality Research.
Roy. B,Sinha. R, Suman. S. (2013). “Emotional intelligence and academic achievement motivation among adolescents : a relationship study”. Journal of Arts, Science and Commerce. Vol I-IV. Issue (126).
Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung. Refika Aditama.
Subagia, I.W., Sadia, I.W., Aryana, I.B.P., & Wiratma, I G.L. (2002). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Sekolah Dasar dengan Pendekatan Stater Eksperimen (PSE): Studi pembelajaran sains untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains di sekolah dasar. Laporan penelitian tidak dipublikasikan. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.
Sujarwo. (2011). Motivasi Berprestasi sebagai Salah Satu perhatian dalam Memilih Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : PLB UNY.
Hadi, Sutrisno. (1987). Analisis Regresi. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Wiramihardja, A. (2003). “Keeratan Hubungan Antara Kecerdasan, Kekuatan Kemauan dan Prestasi Belajar”. Jurnal Psikologi. Vol 11 no 1.
Zeyer, A. (2010). “Motivation to learn science and cognitive style”. Eurasia Jornal of Mathematics, Science and Technology Education. 6 (2) 121-128
