UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PELAKSANAAN PELAJARAN MEMBACA LANJUT ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI DI SLB YKB TAROGONG GARUT

Authors

  • Indiah W Sulistyorini Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v3i2.139

Keywords:

Membaca Lanjut, Anak Tunagrahita

Abstract

Membaca adalah melihat serta memahami isi atau makna dari apa yang tertulis dalam buku. Anak akan mulai tertarik pada berbagai materi wacana, seperti majalah, cerita fiksi atau cerita bergambar. Berdasarkan hasil observasi kemampuan membaca lanjut anak tunagrahita ringan kelas VI di 3 SLB yang berada di Kabupaten Garut, pada umumnya anak mampu mengenal tanda baca, menyebutkan, menunjukan, membedakan tanda baca, serta menggunakannya dalam kalimat. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Melalui penelitian ini, didapat hasil bahwa secara umum siswa sudah mengenal tanda baca titik, koma, tanda seru dan tanda tanya, namun masih kesulitan dalam memahami makna dari bacaan yang dibaca. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya prasarana seperti media dan alat peraga yang mendukung proses pembelajaran.

References

Abdurrahman, Mulyono. (2012). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Amin, Moh. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita, Depdikbud. Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga Guru

Arikunto, Suharsimi (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Remaja Rosda

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. (1984). Bimbingan Anak Luar Biasa. Jakarta

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rochyadi,E. (2012) Pengaruh Kesadaran Linguistik dan Kesadaran Persepsi Visual Terhadap Kemampuan Membaca. FLB FKIP UPI Bandung

Poerwadarminto, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta

Sugiarmin. (2000) Berkesulitan Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sujana, Nana.(1997) . Metodologi Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2018-03-02

Issue

Section

Articles