HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN OPTIMISME PADA REMAJA PENGHUNI PANTI ASUHAN KOTA BUKITTINGGI

Authors

  • Ranti Novianti Universitas Islam Nusantara
  • Ririn Arieska
  • Rinaldi Rinaldi

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v6i1.1160

Keywords:

Hardiness, Optimisme, Remaja, Panti Asuhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara hardiness dengan optimisme pada remaja penghuni panti asuhan Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik. Adapun teknik statistik yang diterapkan untuk menganalisia data dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hardiness dengan optimisme pada remaja penghuni panti asuhan. Bentuk hubungan antara hardiness dengan optimisme pada remaja penghuni panti asuhan adalah positif. Ini berarti, semakin tinggi hardiness remaja penghuni panti asuhan maka remaja akan mencapai optimismenya. Sebaliknya, semakin rendah hardiness yang dimiliki remaja panti asuhan maka akan semakin sulit remaja dalam mencapai optimismenya.

References

Azwar. (2010). Penyusnan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bailey, Ronald H. (1988). Kekerasan dan Agresi. (Alih Bahasa: Suwargono Wirono). Jakarta: PT Tira Pustaka.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2012). Gaya Belajar Kajian Teoritik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Goleman, D. (2004). Emotional Intelligence; Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting dari IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hartati, W. S.R. (2015). Kompetensi Interpersonal pada remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Cottage. Ijurnal psikologi, 10(2), hal 79-86.

Hidayati, N. L. (2014). Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah,Hal 1-14. Surakarta. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Kreitner, R. & Kinicki, A. (2005). Perilaku Organisasi. Alih Bahasa: Erly Suandy. Jakarta: Salemba Empat.

Nurtjahjanti & Ratnaningsih, I.Z (2011) Hubungan Kepribadian Hardiness Dengan Optimisme pada Calon Tenaga Kerja Indodnesia (CTKI) Wanita di BLKLN Disnakertrans Jawa Tengah. Jurnal Psikologi undip,10(2), Hal 126-132.

Peterson, C. (2000). The Future of Optimism. American Psychologist, 55,44-55.https://doi.org/DOI:10.1037//0003066-X.55.1.44.

Santrock. J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. (edisi kelima). Jakarta: Balai Pustaka.

Schultz, D., dan Schultz, S. E. (2002). Psychology and Work Today. Eight Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Seligman, M. E. P. (2006). Learned Optimism: How to Change Your Mind and Your Life. Vintage Books: New York

Waruwu, F. E & Sukardi. (2006). Korelasi Antara Optimisme Dan Prestasi Akademik Siswa Sd Santa Maria Kelas 6 Di Cirebon. Jurnal Psikologi, 4(1).hal 55-71.

Yusuf. (2005). Metodologi Penelitian (Dasar-dasar Penyelidikan Ilmiah). Padang: UNP Press.

Downloads

Published

2021-04-27

Issue

Section

Articles