PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DOWN SYNDROME

Authors

  • Irma Maryam RA Baiturrahman
  • Fanny Rizkiyani Universitas Islam Nusantara
  • Dianti Yunia Sari Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.30999/jse.v6i2.1156

Keywords:

Down Syndrome, perkembangan bahasa, peran orang tua.

Abstract

Anak Down Syndrome memiliki ritme dan karakteristik perkembangan yang khas. Oleh karena itu, stimulasi perkembangan yang diberikan kepada mereka pun berbeda. Orang tua pun memiliki peranan yang berbeda dalam memastikan anak mereka tumbuh dan berkembang dengan optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh karakteristik dan stimulasi perkembangan bahasa anak Down Syndrome, dan peran orang tua anak Down Syndrome dalam memfasilitasi perkembangan anak mereka. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus yang melibatkan seorang anak Down Syndrome (usia 4 tahun) dan orang tuanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak Down Syndrome memiliki keterlambatan dalam perkembangan bahasa dibandingkan dengan anak pada kelompok usia yang sama. Untuk mengoptimalkan perkembangan anak Down Syndrome, orang tua melakukan konsultasi dengan dokter, mengikutkan anak mereka pada sesi terapi, dan secara rutin memberikan rangsangan di rumah. Orang tua anak Down Syndrome berperan tidak hanya sebagai pendamping utama, tetapi juga sebagai advokat, guru, dan diagnostis.  

References

Angwidya, F. A. dkk. (2017). Pengaruh Lagu Terhadap Penguasaan Kosakata Anak Down Syndrome (Studi Kasus Pada Shinta). Stilistika 10(2)., 50.

Baihaqi, M. (2011). Kompetensi Fonologis Anak Penyandang Down Syndrome di SLB C Negeri 1. Yogyakarta: Widyariset, 14(1), 153–162.

Chamidah, A. (2017). Intervensi Dini Gangguan Perkembangan Komunikasi Pada Anak Down Syndrome. Dinamika Pendidikan 22(01)., 27–37.

Ermidawati. (2011). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Keluarga Sehat Sejahtera 9(18)., 33.

Hildayani, R. dkk. (2014). Psikologi Perkembangan Anak (4th ed.). Jakarta: Universitas Terbuka.

Kawanto & Soedjatmiko. (2007). Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dengan Sindrom Down. Sari Pediatri, 9(3).

Kosasih, E. (2012). Cara Bijak Memahami Anak berkebutuhan Khusus. Bandung: Yrama Widya.

Koswara, D. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autis. Jakarta. Luxima Metro Media.

Kurniawati, L. dkk. (2015). Program Intervensi Pengembangan Kecakapan Berbicara Anak Down Syndrome. Jurnal Ilmu Pendidikan. 13 (3), 198 dan 201.

Mahabati, A. (2009). Penerimaan dan Kesiapan Pola Asuh Ibu Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus. 5(2)., 78–79.

Nadlifah, D. (2019). ). Pengantar ke Arah Ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini Kajian Normatif Ayat dan Hadits Tarbawi Tentang Pendidikan Anak (2nd ed.). Yogyakarta: CV Istana Agency.

Novrinda, dkk. (2017). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan. Jurnal Potensia. 2(1), 41–42.

Saloko, A. (2015) TARBIYAH ISLAMIYAH SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT. CISOC: Pengembangan Sosial & Kemampuan Vocational. 2(2).

Sari, DY., & Saloko, A. (2018). Pengembangan Kedisiplinan Anak Melalui Project Based Learning. Makassar: CV. Intimediatama.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (6th ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tentama, F. (2009). Peran Orang Tua dan Guru dalam Menangani Perilaku Hiperaktifitas pada Anak ADHD. Ken Mas Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Masyarakat. 3(1)., 54.

Wahyudin, U., dan Agustin, M. (2011). Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Bandung. PT. Refika Aditama.

Downloads

Published

2021-07-24

Issue

Section

Articles