BI-Rate dan Harga Saham Industri Perbankan

Authors

  • Juju Zuchriatusobah H.S Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh harga saham perbankan bulan lalu dan BI-rate terhadap harga saham perbankan bulan ini pada periode Juli 2005 - Mei 2007 (23 bulan). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan metode kuadrat terkecil. Sampel penelitian yaitu 23 bank yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling dari populasi sebanyak 27 bank yang telah listed di BEJ. Data sekunder harga saham perbankan diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Jakarta, Indonesian Capital Market Directory dan Jakarta Stock Exchange Statistic. Sedangkan data BI-rate diperoleh dari Laporan Triwulanan Bank Indonesia. Harga saham perbankan selama periode penelitian menunjukkan perkembangan yang meningkat dan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental. Sebaliknya BI-rate berkembang dengan tren yang menurun, dan tingkat inflasi merupakan faktor utama yang mendasari dalam penetapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham perbankan bulan lalu berpengaruh terhadap harga saham perbankan bulan sekarang, sementara BI rate tidak berpengaruh. Namun secara simultan kedua variabel independen tersebut berpengaruh. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek factor harga saham masa lalu merupakan variable penting dalam menganalisis harga saham perbankan, namun dalam jangka panjang kembali merupakan hasil pengaruh kombinasi variabel fundamental dan teknikal secara bersama-sama.

References

Adityaswara, M. (2007, Januari Rabu). https://bisnis.tempo.co.

Ahmad, F. (2006). http://market.bisnis.com/read/2006417/7/ 645620/ketika-saham-begitu-atraktif. Retrieved 2011, from bisnis.com.

Amling, F. (1989). Investment: An introduction to Analysis and Management (6th ed.).Englewood, New Jersey: Prentice-Hall.

Arief, S. (1993). Metodologi penelitian ekonomi. Jakarta: UI-Press.

Bank Indonesia. (2010). Tinjauan kebijakan moneter: Ekonomi, moneter & perbankan. Jakarta: Direktorat Riset Ekonomi & Kebijakan Moneter-BI.

Baridwan, Z., & Legowo, A. (2002, September). Asosiasi antara economic value added,market value added dan rasio profitabilitas terhadap harga saham. Telaah Ekonomi, Manajemen & Akuntansi, III(2), 215-235.

Bowling, M., & Scot. (1990). Guide to financial analysis (2nd ed.). McGraw-Hill, Singapore.

Clark, F. J. (1988). Management of investment. McGraw-Hill. Clark, J., Thies, C. F., Wilson, J. H., & Bar, S. Z. (1990). Macroeconomic for manager. Allyn & Bacon.

Gitman, L. J. (2003). Principle of managerial finance. Addison Wesley. Gujarati. (1995). Ekonometrika dasar. Jakarta: Salemba Empat.

Machfoedz, M. (1999). Profil kinerja finansial perusahaan-perusahaan yang go-public di pasar modal Asean. Jurnal ekonomi dan bisnis Indonesia, XIV(3).

Marpaung, E. I. (1995). Perubahan dividen yield dan price earning ratio berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Jurnal Ilmiah Akuntansi, III(1).

Mulya, B. (2007). http://www.bi.go.id.

Muslimin, A. (1995). Analisis hubungan beberapa faktor dengan capital gain pada perusahaan-perusahaan go-publik di bursa efek Jakarta. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Priotoski, Y. D. (2002, January). Value investing: The use of historical financial statement information to separate winners from losers. Selected Paper, 1-42. The University of Chicago, Graduate School of Business.

Quirin, J. J., Berry, K. T., & O’Brien, D. (2000). A fundamental analysis approach to oil and gas firm valuation. Journal of Business Finance & Accounting, 27(7 & 8), 785-820.

Sharpe, W. F., Alexander, G. J., & Bailey, J. V. (2005). Investasi (6 ed., Vol. 1). Jakarta: Renhallindo.

Sinaga, E. (2007, Maret 26). http://www.tempo.co.

Subiyantoro, E. (2006). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham jasa perhotelan di BEJ. Jurnal Universitas Merdeka.

Sulaiman. (1995). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham di BEJ: Studi kasus pada perusahaan food and beverage. Tesis. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

Sunariyah. (2004). Pengantar pengetahuan pasar modal. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Suryaningrum, A., Hartono, & Jogianto. (2000). Abnormal return dengan strategi analisis fundamental. Sosiohumanika, XIII(3).

Susanti, T. (1995). Hubungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas dengan perubahan harga saham di pasar sekender: Studi kasus pada PT Bank Niaga. Tesis. Bandung: Program Magister Manajemen Universitas Padjadjaran .

Suta, I. P. (2002). Kinerja pasar perusahaan publik di Indonesia. Jakarta: Yayasan SAD Satria Bhakti.

Syahrir. (1995). Analisis bursa efek. Jakarta: PT Gramedia.

Syahrizal. (1990, September). Menilai harga saham perusahaan go-public. Majalah, XIX(9). Jakarta: Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Usman, M. (1990). ABC pasar modal. Jakarta: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

Utami, M., & Rahayu, M. (2003). Peranan profitabilitas, suku bunga dan nilai tukar dalam memengaruhi pasar modal Indonesia selama krisis ekonomi. JurnalManajemen & Kewirausahaan, V(2).

Weston, J. F., & Copeland, T. E. (1992). Managerial finance. The Dryden Press.

Wibisono, A. (2006). http://www.detiknet.com. Retrieved from Saham saham perbankan rontok.

Yuli, S. B. (1999). Analisis pengaruh beberapa variabel fundamental dan teknikal terhadap perubahan harga saham (Studi kasus perusahaan farmasi yang go publik di BEJ). Tesis. Malang: Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Downloads

Published

2020-03-02

Issue

Section

Articles