KEGIATAN BERMAIN PERAN SEBAGAI TERAPI EDUKATIF BAGI ANAK USIA DINI UNTUK MENGATASI PERILAKU ADIKSI GAME ONLINE

Authors

  • Evi Octrianty UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
  • Riri Novia Kober Sanggar Asuh Ceria (SAC)

Abstract

ABSTRAK
Bermain peran merupakan pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak. Bermain peran (role playing) merupakan pekerjaan masa kanak-kanak dan cermin pertumbuhan anak. Tujuan bermain peran adalah membantu mengembangkan kepribadian anak usia dini, yakni dalam aspek intelektual, aspek keterampilan, aspek emosional, dan aspek sosial. Akan tetapi, mengingat dengan maraknya fenomena sosial yang terjadi di era digital ini, bermain peran pada kalangan anak usia dini sudah mulai rentan dilakukan karena anak sudah mulai terpengaruh oleh permainan yang dilakukan pada sebuah gawai yang disebut dengan game online hingga pada akhirnya mereka mengalami adiksi pada game online tersebut.Oleh karena itu, untuk mengurangi kecanduan game online terutama pada anak sejak usia dini hendaknya orang tua dapat berperan sebagai fungsi keteladanan bagi anak-anaknya. Peran tersebut dibuktikan dengan memilih permainan edukatif sebagai bentuk terapi yang bersifat memberi nilai-nilai edukasi pada anak, salah satunya yaitu kegiatan bermain peran. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi sejauh mana dampak perilaku adiksi terhadap game online di kalangan anak usia dini. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa besar dampak kegiatan bermain peran sebagai terapi edukatif anak usia dini dalam mengatasi perilaku adiksi terhadap game online.
Kata Kunci: Bermain Peran,Terapi Edukatif, Anak Usia Dini, Game Online 

ABSTRACTRole playing is a very useful learning experience for children. Role playing game is the work of childhood and mirrors the growth of children. The purpose of role playing is to help develop early childhood personality, namely the intellectual aspect, the aspect of skill, emotional aspects and social aspects. However, given the rise of social phenomena that occur in this digital era, role playing in the early childhood has begun prone to do because of the influence children have started to become addicted to games on the gadget or the so-called game online.Therefore, to reduce the addictionto online games, particularly in children from an early age there should be the role of parents as a function of a role model for their children. One role is evidenced by choosing educational video games as a form of therapy which gives the values of educating children, one of which events of role playing. The purpose of this study was to identify the extent to which the behavior of the impact of online game addiction among young children. It is also to find out how big the impact of arole playing of early childhood education therapy in overcoming behavioral addiction to online games.
Keywords: Role Playing, Therapy Education, Early Childhood, Game Online

Author Biographies

Evi Octrianty, UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

dosen prodi PGPAUD uninus

Riri Novia, Kober Sanggar Asuh Ceria (SAC)

alumni mahasiswa prodi Pgpaud uninus

References

DAFTAR PUSTAKA

___________ (2011).Tanda-tanda Anak Kecanduan Game Online [online]. Diakses dari: http://metrotvnews.com/read/news/2011/09/27/66190/Ini-Tanda-tanda-Anak-Kecanduan-Game-Online

____________(2011). Cara Mengobati Kecanduan Game Online [Online]. Diakses dari:

http://chandzonliners.blogspot.com/2011/02/cara-mengobati-kecanduan-game-online.html

__________________ (2006).Metode Pengembangan Bahasa. Universitas Terbuka.

Bachri, S Bachtiar. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita, Teknik dan Prosedurnya. Jakarta : Depdikbud.

Beaty. Janice J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana

Berk, L.E. (2000).Child Development. Boston: Allyn and Bacon.

Depdikbud.(1998). Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fauziddin, Mohammad. (2014). Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Gunarsa, S. Singgih (1998). Sejarah Terapi Edukatif. Diakses dari: https://konseling.bpkpenaburjakarta.or.id/sejarah-terapi-edukatif-2/

Jill, Hadfield (1986). Classroom Dynamic.Oxford University Press.

Kemendiknas. (2009). Direktorat Jendral Pendidikan Nonformal dan Informal, Permendiknas Nomor 58 tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta

Masitoh, et al. (2005).Strategi Pebelajaran TK. Jakarta: Universitas terbuka

Mulyasa (2012).Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Musfiroh.( 2005). Bercerita untuk Anak Usia Dini, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran:Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Penerbit: Prenada Media Group

Suyadi dan Maulidya Ulfah (2013). Konsep Dasar Paud. Bandung; PT.Remaja Rosdakarya

Tarigan, Henry Guntur. (1987). Teknik Pengajaran Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Usman, Uzer (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung

Usman, Uzer (2014). Metode Bermain Peran. Bandung

Wiemer-Hastings. (2005) diakses dari http://chandzonliners.blogspot.com

Downloads

Published

2022-08-26