Jurnal Pendidikan BASIS

????? ?????? ????? ?? ????? ????? ??????? ?????? ?????? ????????

Ahyarudin Ahyarudin — 2023-03-15

This research aims to (1) describe how to manage the housing program at Al-Raya University, as all students of this university are Sakini within the university and speak Arabic in his journal. (2) Describe the driving factors for the implementation of the program management in Al-Raya University dormitory. The researcher chose a qualitative approach to this research, and the research method is descriptive, and used the qualitative analysis method presented by Mehlis and Hoberman, which consists of three stages: sorting data, presenting it, and inferring from it. The first result is that the management of the housing program at Al-Raya University is carried out through four stages: The management of the housing program at Al-Raya University is carried out through four stages: (1) planning, (2) organization, (3) implementation, and (4) monitoring. The second, as for the factors affecting the implementation of the housing program management, are: (1) the existence of the environment prepared for student housing at Al-Raya University, (2) the presence of the administration and the student body who cooperate with the housing supervisor, and (3) the existence of arranged and organized housing systems.

??????? ????????? ?? ???? ??????? ?? ???? ?? ?????? ?????? ?????? ??? ????? ??? ?????

Imam Asrofi — 2023-03-15

Arab Bahasa Arab merupakan bahasa pilihan Allah yang dijadikan sebagai bahasa pengantar wahyu Allah yang telah disampaikan dan tertuang dalam kitab suci Al-Qur’an, karena ia memiliki banyak keistimewaan dibanding bahasa lainnya. Seperti bias gender yang ditemukan di beberapa lafadz bahasa Arab, yang mana banyaknya lafadz dengan pengantar untuk mudzakkar akan tetapi dalam maknanya mencakup pula mu’annats. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sebab terjadinya bias gender dalam bahasa Arab, keumuman ayat Al-Qur’an dalam dalam bentuk isim dhamir dan isim maushul yang maknanya berkaitan dengan mu’annats, serta pengaruh adanya bias gender dalam bahasa Arab dengan pembelajaran ilmu Nahwu khusunya di pembahasan isim dhamir dan isim maushul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah ; latar belakang historis dari sebab terjadinya bias gender dalam bahasa Arab karena adanya budaya patriarkhi di masyarakat Arab pada masa itu, sebagian dari ayat-ayat Al-Qur’an dengan redaksi mudzakkar mencakup pula mu’annats didalamnya secara bersamaan jika dalam satu objek akan tetapi tidak sebaliknya, tidak adanya pengaruh yang dapat terjadi dalam pembelajaran ilmu nahwu atas ketimpangan makna berupa bias gender yang terjadi dalam isim dhamir dan isim maushul.

??????? ????? ? ?????? ??????? ??? ??????? ?? ?????? ?????? ? ??????? ?? ????? ??? ?????

Aulia Rahmah — 2023-03-15

Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat fleksibel, bahasa ini memiliki struktur yang sangat kompleks, satu kata di dalam bahasa Arab bisa memiliki sejumlah satuan arti. Di dalam ilmu shorof kita dapat mempelajari berbagai jenis perubahan, dan salah satunya adalah jamak. Jamak pada bahasa Arab adalah isim yang bermakna lebih dari dua dan berfungsi untuk merubah bentuk (shighoh). Kasus jamak dalam bahasa arab sedikit sangat rumit untuk mengingatnya, karena kebanyakan kata jamak yang memiliki bentuk tak beraturan, meskipun sudah ada bentuk pola- polanya.Di dalam bahasa Arab Morfologi disebut juga dengan Ilmu Shorof, yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa Arab baik pada kalimat mufrod maupun pada kalimat jamak. Langkah-langkah yang ditempuh penulis agar hasilnya sesuai tujuan penulisan, maka penulis menggunakan metode analitik deskriptif dengan pengumpulan data melalui pendekatan studi kepustakaan/literatur sebagai populasi Al-qur’an, karena terlalu banyak (30 juz) maka penulis hanya mengambil 5 juz yiatu dari juz 1 sampai dengan juz 5 yang dijadikan sempel penelitian. Adapun yang penulis teliti dari 5 juz itu ada 541 ayat yang berhubungan dengan judul penelitian ini, yang lainnya terurai dalam Bab IV. Sedangkan buku/rujukan buku/kitab-kitab kuning dan lainya seperti: nahwu dan sharaf (Jami’uddurusil Arobiyah, Alfiyah dan, Janjani syarah Kailani), selain dari itu penulis juga menggunakan kitab-kitab Tafsir serta kamus- kamus bahasaArab.Implikasi dari hasil penelitian ini akan memberikan dampak positif baik terhadap guru maupun terhadap siswa untuk menentukan seluk beluk kata dalam bahasa Arab tersebut, sehingga guru dan siswa tersebut akan lebih teliti dalam mempelajari ilmu shorof yang penulis maksud dalam penelitian ini.

TINJAUAN ILMU MA’ANI TERHADAP SURAT AL-MUTHAFFIFIN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

Dede Mulyanah — 2023-03-15

Para ahli tafsir sepakat bahwa surat Al-Muthaffifin terdiri dari empat bagian, antara lain: janji dan ancaman perang bagi yang curang dalam timbangan; di hari akhir akan adanya hari pembalasan dan perhitungan dan pahala; kata “al-fujjar” ialah tempat yang buruk, serta akan mendapatkan tempat yang buruk pula di akhirat, yaitu neraka jahim; kata “abrar” ialah tempat yang baik, yang akan mendapatkan nikmat yang berlimpah, serta abadi di dalamnya; dan kedudukan orang kafir atas orang mukmin di hari akhir akan berubah, orang mukmin akan mentertawakan orang kafir karena perbuatannya. Adapun unsur-unsur ma’ani yang terdapat dalam surat Al-Muthaffifin adalah sebagai berikut: insya; khabari; al-fashal; al-washal; al-musawah; ijaz; dan Itnab. Unsur pendidikan yang terdapat dalam surat Al-Muthaffifin ialah mengenai metode pendidikan yang harus dilakukan oleh seorang pendidik dalam membentuk anak didik yang cerdas, serta mampu menjadi manusia yang dapat melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan apa yang ada dalam Al-Qur’anAdapun metode pendidikan yang terdapat dalam surat ini antara lain: Metode Targib dan Tarhib; metode Hiwar; dan metode Mauidzhah (keteladanan).Pendidikan Islam yang terdapat pada surat Al-Muthaffifin yaitu pendidikan akidah yang terdapat pada ayat: (4), (5), (9), (11), (16), (20),(22), pendidikan syari’ah yang terdapat pada ayat (1) dan pendidikan akhlak yang terdapat pada ayat: (1), (3), (10), (11), (12), (13),(26),(29).

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PROSES BELAJAR BAHASA ARAB HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MEREKA PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB

Cecep Suparman — 2023-03-15

Dari hasil observasi awal Penelitian di Madrasah Aliyah Multazam Kelurahan Padasuka Kota Bandung diperoleh kenyataan bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab sangat kurang, hal ini dapat dilihat dari perhatian siswa ketika mengikuti kegiatan belajar bahasa Arab juga dilihat dari perasaan kurang senang ketika mengikuti kegiatan belajar bahasa Arab. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap prestasi yang diperoleh oleh siswa terutama pada mata pelajaran bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar bahasa Arab siswa Madrasah Aliyah Multazam Kota Bandung; untuk mengetahui prestasi belajar bahasa Arab siswa Madrasah Aliyah Multazam Kota Bandung; dan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar bahasa Arab dengan prestasi belajar bahasa Arab siswa Madrasah Aliyah Multazam Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang memberikan gambaran terhadap sebuah objek yang sesuai dengan kenyataannya di lapangan dan terjadi pada masa sekarang. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara penyebaran angket dan tes kepada 40 orang responden siswa Madrasah Aliyah Multazam yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Dari hasil perhitungan statistik, minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab diperoleh angka rata-rata sebesar 3,49 yang menunjukkan sedang, karena berada pada interval 3,5-4,5; prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab diperoleh angka rata-rata sebesar 74,73 yang menunjukkan baik karena berada pada interval 70-79. Dari hasil uji hipotesis, diperoleh harga t hitung (4,50) > t tabel (1,67). Artinya, hipotesis yang diajukan (Ha) diterima. Adapun keterkaitan antara kedua variabel termasuk pada kualifikasi korelasi “sedang” dengan perolehan angka sebesar 0,58 yang berada pada interval 0,41-0,60. Juga dari angka tersebut dihasilkan kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 19%.

PENERAPAN METODE DISKUSI DENGAN KEBERHASILAN MENGAJAR DOSEN

Asep Suryana — 2023-03-15

Telah dilakukan penelitian mengenai “Penerapan Metode Diskusi dengan Keberhasilan Mengajar Dosen” sebuah studi deskriptif analitik pada mata kuliah akhlak tasawuf di prodi pendidikan bahasa arab, lebih tepatnya lingkungan pendidikan tempat penulis mengenyam konsentrasi bidang ilmu pendidikan bahasa arab sekaligus objek kajian penelitian penulis pada tugas akhir skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi penerapan berbagai metode pembelajaran yang salah satunya metode diskusi dan metode tersebut juga memiliki beragam macam yang sama senada dengan diskusi akan tetapi memiliki perbedaan yang signifikan mulai dari whole group, diskusi kelompok, buzz group, panel dan sebagainya, serta mendeskripsikan keterampilan mengajar dosen dalam menyampaikan.Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 juni 2012 di prodi pendidikan bahasa arab semester IV Uninus serta sampel responden yang sudah mengambil mata kuliah ini. Penelitian ini mengambil 20 item pernyataan persoalan yang semuanya dirangkum menjadi 4 persoalan sesuai dengan batasan masalah dan tertuang dalam pertanyaan penelitian diantaranya mengenai tujuan metode pembelajaran diskusi kemudian kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran diskusi dan yang terakhir mengenai keberhasilan mengajar dosen. Data mentah dari responden ini dikoreksi dengan data prosentase perhitungan. Data tersebut kemudian dikoreksi kontinuasi ke jawaban yang senanda lalu diinterpretasikan. Hasil deskriptif analitik pada penelitian ini menunjukkan adanya ketepatan dalam mengimplikasikan metode diskusi pada mata kuliah akhlak tasawuf secara garis besar dan belum tentu dengan mata kuliah lainnya sesuai dengan metode diskusi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan besarnya tanggapan mahasiswa pada penerapan metode diskusi jika diambil kesimpulan sesuai dengan judul skripsi maka penerapan metode diskusi pada mata kuliah akhlak tasawuf sudah tepat tapi pada pelaksanaannya masih harus dibenahi